Kredit Foto: Lukas - Biro Pers Sekretariat Presiden
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf menyambangi Istana Kepresidenan Jakarta pada Senin malam (4 September 2024).
Apa agendanya?
"Saya mengantarkan surat permohonan untuk Presiden membuka Musyawarah Nasional (Munas) dan Konferensi Besar Nahdlatul Ulama," kata Yahya di Jakarta, Senin malam.
Yahya menyebut Musyawarah Nasional Alim Ulama akan dilaksanakan pada 18 hingga 20 September 2023.
Mendapat undangan itu, kata Yahya, Presiden Jokowi sudah mengonfirmasi kesediaannya untuk hadir dalam agenda pembukaan kegiatan di Pondok Pesantren Al-Hamid, Cilangkap, Jakarta Timur, Senin (18/9).
"Beliau (Jokowi) memastikan akan hadir pada 18 September secara resmi membuka Munas Alim Ulama dan Konferensi Besar NU di Pondok Pesantren Al-Hamid Cilangkap," ujarnya.
Sementara itu, ketika ditanya apakah dengan Presiden Jokowi membahas juga deklarasi Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Gus Yahya menyatakan:
"Gak ada sama sekali malah cuma guyon-guyon cerita kiai yang agak lucu. Seharian ini kan terlalu capek beliau, ada 13 meeting dengan berbagai tokoh internasional," katanya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait:
Advertisement
