Relawan: Ganjar Pranowo Akan Tingkatkan Alokasi Dana APBN Untuk Ekonomi Kreatif

Ganjar Pranowo akan purna tugas sebagai Gubernur Jawa Tengah pada Selasa (5/09/2023). Selepas itu, Ganjar akan berfokus pada kontestasi Pilpres 2024. Keseriusan itu dapat dilihat saat ia mengumumkan rencananya untuk meningkatkan alokasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) guna mendukung pertumbuhan ekonomi kreatif di seluruh negeri. Langkah ini mendapatkan dukungan dari Tugiyo Wiratmodjo, Ketua Umum Sedulur Ganjar (SERGAP).

Capres dari koalisi PDI Perjuangan yang telah dikenal sebagai pendukung kuat pengembangan sektor ekonomi kreatif itu, berjanji akan mendorong peningkatan investasi dalam bidang seni, budaya, kuliner, desain, dan industri kreatif lainnya jika terpilih sebagai Presiden. Rencananya bertujuan untuk menciptakan lapangan kerja baru, mempromosikan keberagaman budaya Indonesia, serta menggerakkan ekonomi kreatif yang semakin berkembang.

"Bapak Ganjar Pranowo merupakan capres dengan pemilih dari kalangan Gen Z berkisar 56%. Itu memang generasi yg menginginkan industri yg penuh inovasi dan kreatifitas. Kami sangat mendukung visi dan komitmen Bapak Ganjar untuk meningkatkan dukungan terhadap ekonomi kreatif di seluruh Indonesia. Ini adalah langkah penting untuk mendorong inovasi, memajukan budaya kita, dan menciptakan peluang bagi banyak generasi," ucap Tugiyo Wiratmodjo, Senin (04/09/2023).

Menurut Tugiyo Wiratmodjo, bisnis seperti ekonomi kreatif, hanya membutuhkan modal kecil tapi memiliki hasil yang luar biasa. Dalam rencananya, tambah dia, Ganjar Pranowo juga berencana untuk bekerja sama dengan pemerintah daerah, pelaku industri kreatif, dan komunitas seniman dalam mewujudkan misi ini. Dia percaya bahwa ekonomi kreatif adalah salah satu potensi besar Indonesia yang belum sepenuhnya dimanfaatkan.

Dengan janji ini, Tugiyo Wiratmodjo berharap Ganjar Pranowo dapat memenangkan hati pemilih dan memimpin Indonesia menuju masa depan yang lebih kreatif, inklusif, dan ekonomis. 

"Pemilihan presiden tahun depan akan menjadi panggung utama untuk melihat bagaimana visi ini akan diwujudkan dan bagaimana dampaknya terhadap kemajuan ekonomi kreatif di Indonesia," pungkas dia.