B Capital Group Beberkan Tiga Aspek yang Perlu Diperhatikan sebelum Investasi ke AI, Apa Saja?

Warta Ekonomi, Jakarta -

Founding General Partner B Capital Group, Kabir Narang memaparkan, terdapat tiga aspek yang perlu diperhatkan sebelum perusahaan atau organisasi berinvestasi ke kecerdasan buatan (AI). Apa saja? 

“Aspek pertama adalah tentang bagaimana kita berinvestasi pada AI. Aspek kedua adalah portofolio perusahaan apa yang sudah melakukan itu, jadi kami punya 150 perusahaan dalam portofolio kami. Aspek ketiga adalah apa yang kita lakukan sebagai perusahaan secara internal dalam memikirkan Ai,” beber Narang dalam sesi diskusi bertajuk Asia’s Venture Capital Landscape di acara Bloomberg CEO Forum Asia Tenggara, Jakarta pada Rabu (6/9/2023). 

Pertama adalah tentang bagaimana perusahaan atau organisasi berinvestasi pada AI. Narang berpendapat, adalah penting untuk memiliki akses terhadap data. Lantas bagaimana meningkatkan atau leverage data dengan cara yang lebih menarik dan bekerja untuk kebutuhan tertentu? Narang justru menekankan siapa yang paling beradaptasi terhadap perubahan yang dapat memanfaatkan data dan AI. 

Baca Juga: Penulis Naskah dan Artis Hollywood Kompak Lawan Penggunaan AI dalam Industri Film

“Realitanya adalah incumbent [perusahaan besar dan stabil] dapat melakukan hal tersebut dengan baik atau perusahaan rintisan (startup) yang melakukannya dengan lebih baik, bergantung pada siapa yang melakukannya dan bagaimana itu dapat berjalan,” tambahnya.

Kedua adalah tentang portofolio perusahaan, Narang mengambil contoh portofolio B Capital sebagai perusahaan modal ventura.

“Kami memikirkan berbagai hal lebih mendalam,” imbuhnya singkat.

Dalam konteks perusahaan modal ventura, Narang menjelaskan, untuk berinvestasi terhadap AI, perusahaan perlu mempertimbangkan secara internal untuk mengoptimalkan proses kepada pelanggan sasaran.

Ketiga adalah tentang langkah perusahaan secara internal soal AI. Sebagai perusahaan modal ventura, Narang menjelaskan, “apa yang harus dilakukan? Bagaimana perusahaan memproses informasi? Bagaimana perusahaan berpendapat soal memo investasi?”

Menurutnya, pertanyaan-pertanyaan ini yang juga membawa B Capital Group mencari tahu lebih dalam soal AI.

Acara Bloomberg CEO Forum Asia Tenggara 2023 ini tidak hanya mengundang perusahaan modal ventura, melainkan pemimpin-pemimpin perusahaan global, konservasionis lingkungan, pemain industri keuangan hingga peneliti.

Baca Juga: Hadiri Bloomberg CEO Forum, Ketua Dewan Komisioner LPS Ajak untuk Kembangkan Empat Area, Apa Saja?