Dua Babak, Pendukung Anies Bakalan Melimpah ke Prabowo di Pilpres 2024

Calon Presiden (Capres) Prabowo Subianto berpotensi besar mendapatkan limpahan suara dari pendukung Capres Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), Anies Baswedan jika Pilpres 2024 berlanjut ke putaran kedua. Elektabilitas Prabowo diprediksi semakin tak terkejar bila masuk ke putaran kedua.

Peneliti Senior Voxpopuli Research Center, Prijo Wasono mengungkapkan, peluang Prabowo mendapatkan dukungan suara dari pendukung Anies pada Pilpres 2024 sangat besar. Ia menegaskan, pendukung Anies akan cenderung melabuhkan dukungannya kepada Prabowo ketimbang Capres PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo.

Baca Juga: Kamis Pekan ini, Demokrat Baru Umumkan Jadi Tidaknya Dukung Prabowo di Pilpres 2024

“Jika Pilpres berlangsung dua putaran, pemilih Anies cenderung mengalihkan suaranya kepada Prabowo ketimbang Ganjar,” kata Prijo, dalam keterangannya pada Jum’at (15/9).

Prabowo dinilai sebagai sosok moderat memang diprediksi akan menerima limpahan dukungan dari Capres PDIP Ganjar Pranowo maupun Anies jika salah satu dari kedua nama itu tidak melanjutkan ke babak berikutnya. Hal itu jelas akan memperbesar peluang menang Prabowo pada Pilpres 2024 mendatang.

Berdasarkan hasil survei yang dilakukan Voxpopuli Research Center periode 1 – 7 September 2023, Prabowo ada di peringkat teratas mengungguli Ganjar dan Anies. Capres Koalisi Indonesia Maju (KIM) itu sukses meraup dukungan sebesar 26,2 persen, diikuti perolehan suara yang diperoleh Ganjar dengan 24,3 persen dan Anies yang stagnan di peringkat ketiga dengan 16,1 persen.

Kendati demikian, Prijo menyampaikan, Prabowo harus bisa menemukan figur cawapres yang bisa menjaga tingkat elektabilitasnya tetap ada di peringkat pertama. Tak hanya itu, menurutnya, Prabowo juga harus mencari figur yang bisa memperbesar suaranya di luar basis-basis kuat.

Baca Juga: Bicara Empat Mata dengan Prabowo, SBY Merasa Nyaman

“Meskipun relatif menikmati besarnya elektabilitas, Prabowo memerlukan figur Cawapres yang tepat untuk menjaga dukungan koalisi serta memperbesar suara di luar basis-basis kuat pendukung Prabowo,” pungkas Prijo.