Elektabilitas AMIN Terendah di Papan Survei, Koalisi Perubahan: Kami Ikuti Take Off Pesawat

Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tak khawatir dengan perolehan elektabilitas pasangan Anies Baswedan dan Abdul Muhaimin Iskandar (AMIN) yang menempati posisi terendah di berbagai hasil lembaga survei belakangan.

Sekretaris Jenderal PKB, Hasanuddin Wahid mengibaratkan kenaikan elektabilitas pasangan AMIN bak pesawat tengah melakukan proses take off. Menurutnya, tahap tersebut lebih masuk akal ketimbang elektabilitas yang langsung melejit di papan atas.

"Ini pasangan mengikuti take off-nya pesawat, kalau take off-nya pesawat itu kan begini (dari bawah perlahan naik ke atas), bukan begini (naik secara langsung), kalau begini helikopter, ya kan kira-kira melonjak, meroket gitu enggak bisa," kata Hasanuddin kepada wartawan di NasDem Tower, Jakarta, Senin (18/9/2023).

Baca Juga: PKB, PKS, dan NasDem Gelar Rapat Perdana, Siap Daftarkan Anies-Cak Imin Jadi Pasangan Pertama

Dia pun meyakini, elektabilitas yang perlahan naik itu mampu menghantarkan pasangan AMIN pada kemenangan di Pilpres 2024 nanti. Hasanuddin mengaku tak ragu dengan hasil survei yang dimiliki Koalisi Perubahan.

"Take off-nya ini smooth, pasti kita akan sampai pada tujuan itu, yang penting itu. Jadi saya enggak ragu dengan survei dan hasil-hasil dari AMIN ini," tandasnya.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Habib Aboebakar Alhabsy menegaskan bahwa Koalisi Perubahan tak akan terpengaruh dengan hasil elektabilitas lembaga survei nasional.

Dia menyebut, Koalisi Perubahan butuh napas yang panjang dalam meningkatkan elektabilitas pasangan AMIN. Oleh karenanya, Aboe menilai proses take off elektabilitas diperlukan untuk meraup suara pemilih.

"Kita nafas panjang, kita pengen nafas panjang karena kita pernah berjalan panjang, sehingga persiapan kita nih benar-benar kita tidak termakan dengan survei orang lain. Biarkan survei itu berlalu," kata Aboe.

Sebagaimana diketahui, hasil dari SMRC menempatkan Ganjar Pranowo yang disimulasikan bersama Ridwan Kamil berhasil unggul dari pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar yang diketahui sudah resmi mendeklarasikan sebagai pasangan bakal capres-cawapres. Sedangkan pasangan Prabowo Subianto yang disimulasikan berduet dengan Erick Thohir berada di posisi kedua.

“Anies-Muhaimin mendapatkan dukungan 16,5 persen, Prabowo–Erick 31,7 persen, dan Ganjar–Ridwan Kamil 35,4 persen. Masih ada 16,4 persen yang belum jawab,” kata pendiri SMRC Saiful Mujani dalam keterangan resmi, Jumat (15/9/2023).

Baca Juga: Prabowo dan Ganjar Terus Balapan, Anies Masih Ngos-ngosan Jelang 2024!