Siapkan Pemimpin dari Indonesia Timur, Pertamina Trans Kontinental Gelar 'PTK Mengajar' di Politeknik Ilmu Pelayaran Sorong

Warta Ekonomi, Sorong -

PT Pertamina Trans Kontinental (PTK) yang merupakan anak usaha dari PT Pertamina International Shipping (PIS), Sub Holding Integrated Marine Logistics (SH IML) menggelar serangkaian kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) atau Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) “PTK Mengajar” di Politeknik Ilmu Pelayaran (Poltekpel) Sorong pada Rabu, 20 September 2023.

Kegiatan “PTK Mengajar” ini merupakan salah satu kegiatan Pilar TJSL PTK, yaitu Transko Care Education. Di mana pilar ini berfokus pada solusi untuk masalah pendidikan termasuk pada pemberian bantuan, peningkatan sarana pendidikan, dan peningkatan SDM melalui pelatihan kependidikan.

Kegiatan ini juga mendukung Sustainable Development Goals (SDGs) poin 4 mengenai pendidikan bermutu. Selain itu, kegiatan ini juga merupakan bagian dari kegiatan Hari Ulang Tahun ke-54 PTK yang jatuh pada 9 September lalu.

Serangkaian kegiatan TJSL “PTK Mengajar” di buka dengan Kuliah Umum oleh Direktur Keuangan & SDM PTK, Afan Aftory, di Gedung Serba Guna Poltekpel Sorong. Mengangkat tema “Menjadi Generasi Pemimpin Masa Depan”, Afan Aftory membawakan materi kuliah mengenai leadership di hadapan lebih dari 200 Taruna Taruni Poltekpel Sorong.

Baca Juga: Dorong UMKM Tembus Pasar Ekspor, Pertamina Promosikan 10 UKM di China ASEAN EXPO 2023

Dalam kuliah umum tersebut, Afan Aftory yang juga membahawi fungsi Sumber Daya Manusia (SDM) di PTK berbagi pengalaman dan ilmu leadership. Beliau menyampaikan bahwa profil kesuksesan seseorang dipengaruhi oleh empat dimensi yaitu personnel attribute, knowledges, competency dan experience. Lebih lanjut, dia menjelaskan bahwa kompetensi personal seseorang intrapersonal, interpersonal, leadership dan management skill.

“Untuk menjadi seorang pemimpin yang sukses di masa depan maka perlu merencanakan kehidupan, memperdalam skill dan kompetensi yang ada, serta membangun relasi dengan baik dengan setiap orang yang ditemui,” ucap Afan Aftory.

Kegiatan PTK Mengajar juga memberikan dukungan pendidikan bagi 10 taruna dan taruni terbaik Politeknik Ilmu Pelayaran Sorong. Para penerima dukungan pendidikan telah melalui seleksi berdasarkan kemampuan akademik, prestasi nonkurikuler dan memprioritaskan taruna yang berasal dari kalangan keluarga sederhana.

Selain itu, dalam program "PTK Mengajar" ini, para penerima dukungan pendidikan juga akan mendapatkan pelatihan kepemimpinan maupun pelatihan entrepreneurship dari pembicara yang ahli dibidangnya sehingga dapat mendorong taruna-taruni untuk menjadi pemimpin yang tangguh, mandiri dan berhasil di masa depan.

Direktur Poltekpel Sorong, Capt Dodik Widarbowo, MT., Mar, menyampaikan rasa terima kasihnya mewakili sivitas akademika atas program PTK Mengajar ini.

“Dukungan dari pihak Pertamina Trans Kontinental memberikan harapan baru bagi para taruna maupun taruni kami. Bukan hanya tentang ilmu, namun kegiatan ini memberikan gambaran jelas tentang bagaimana taruna dan taruni kami menyiapkan diri untuk menyongsong masa depan. Harapan kami, semoga program PTK Mengajar dapat terus berlanjut dan berkembang sehingga memberikan dampak besar bagi para penerus bangsa,” ujar Dodik Widarbowo.

Pemilihan Poltekpel Sorong sebagai tujuan pelaksanaan kegiatan "PTK Mengajar" dilatarbelakangi oleh kesamaan antara pembelajaran di Poltepkel Sorong dengan beberapa segmentasi bisnis PTK.

Selain itu, lokasi Sorong yang menjadi salah satu wilayah paling timur Indonesia. Sehingga, kegiatan ini bukan hanya untuk edukasi, tetapi bisa menjadi kesempatan untuk menjaring talent-talent terbaik yang tentunya men-support visit misi PTK untuk menjadi perusahaan jasa maritim terintegrasi dengan skala global.

Baca Juga: Pertamina Resmikan PLTS Kilang Plaju