Dua Bos Medikaloka Hermina Angkut Jutaan Lembar Saham Perusahaan, Nilai Transaksinya Sampai Miliaran!

Aksi pembelian saham PT Medikaloka Hermina Tbk (HEAL) oleh dua petinggi perusahaan masih berlangsung. Kali ini, Presiden Direktur Medikaloka Hermina, Hasmoro, dan Direktur Medikaloka Hermina, Aristo Setiawidjaja, dikabarkan telah memborong saham perusahaan masing-masing sebanyak 1.875.000 lembar dan 2.370.000 unit.

Direktur RS Hermina, Yulisar Khiat, menyebutkan bahwa harga yang disepakati oleh Hasmoro berada di angka Rp1.331 per lembar, sedangkan harga yang disetujui oleh Aristo berada di rentang Rp1.312–Rp1.337 per unit. Dengan demikian, untuk menuntaskan pembelian, Hasmoro dan Aristo harus merogoh kocek masing-masing sebesar Rp2,49 miliar dan Rp3,15 miliar.

“Transaksi pemborongan saham yang dilakukan pada 20–25 September 2023 itu bertujuan untuk investasi dengan status kepemilikan saham secara langsung,” jelas Yulisar dalam keterbukaan informasi, Jakarta, Rabu, 27 September 2023.

Baca Juga: Petinggi Satu Ini Ikut Borong Saham Medikaloka Hermina, Berapa Nominalnya?

Setelah melakukan pembelian, kepemilikan saham Hasmoro langsung bertambah menjadi 606.129.800 atau setara dengan 4,05% total saham secara keseluruhan. Hal serupa tentunya juga terjadi pada Aristo yang volume sahamnya melambung ke angka 47.950.000 atau setara 0,32% total saham secara keseluruhan. 

Sebagai informasi tambahan, merujuk dari situs resmi perusahaan, diketahui bahwa Hasmoro adalah pimpinan tertinggi rumah sakit yang sudah menjadi Dokter Ahli Anestesi dan Konsuler Intensive Care sejak tahun 1996. Ia mempunyai pengalaman sebagai Anggota Tim Dokter Ahli Presiden (1987–2000) dan Kepala Departemen ICU di RSPAD Gatot Soebroto.

Baca Juga: Hampir Gelontorkan Rp1 Miliar, Direktur Medikaloka Hermina Ini Serok 713,90 Ribu Lembar Saham HEAL

Sementara itu, Aristo merupakan alumni Teknik Kimia Universitas Wisconsin-Madison yang memulai karir finansialnya sebagai di Bank of America Merrill Lynch, New York. Sebelum mengampu jabatan sebagai salah satu dewan direksi di Medikaloka Hermina, Aristo pernah mendapatkan tanggung jawab untuk menjadi Direktur Olympus Capital dan Wakil Presiden Senior Primex Capital.