Dorong Penyediaan Tenaga Teknis Konversi Motor Listrik, Kementerian ESDM Gelar Pelatihan Teknis

Guna mengakselerasi target program konversi sepeda motor berbahan bakar minyak (BBM) menjadi listrik, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyelenggarakan Pelatihan Teknis Konversi Sepeda Motor BBM Menjadi Sepeda Motor Listrik di Medan, Sumatera Utara.

Koordinator Penyelenggaraan dan Sarana Prasarana Pengembangan SDM PPSDM KEBTKE Kementerian ESDM, Elin Lindiasari mengatakan, pelatihan tersebut digelar selama lima hari, 23-27 September 2023, di SMK Negeri 2 Medan.

"Pelatihan ini bertujuan untuk mendukung pemberian bantuan pemerintah Program Konversi Sepeda Motor Listrik, serta menghasilkan tenaga teknik yang memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam kegiatan konversi sepeda motor BBM menjadi sepeda motor listrik," ujar Elin dalam keterangan tertulis yang diterima, Rabu (27/9/2023).

Baca Juga: Dorong Program Kendaraan Listrik , BRI Finance Ungkap Infrastruktur Pengisian Baterai dan Edukasi Perlu Digencarkan

Elin menjelaskan pelatihan tersebut diikuti oleh sebanyak 22 orang yang berprofesi teknisi bengkel sepeda motor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dan pengajar dari beberapa SMK yang berada di Sumatera Utara.

Adapun pelatihan terdiri dari 50 jam pelajaran dengan materi meliputi regulasi kendaraan bermotor berbasis baterai dan konversi sepeda motor listrik berbasis baterai, standar pengantar uji dan mekanisme pembiayaan serta pembuatan SUT dan SRUT, Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN), penggunaan komponen pasca konversi dan uji baterai.

"Selain itu, diberikan pula pelatihan pengecekan legalitas dokumen dan penggunaan komponen pascakonversi, pemeriksaan dan pengujian fisik sepeda motor BBM dan pengenalan komponen sepeda motor listrik dan pemasangan peralatan sepeda motor listrik," ujarnya. 

Sementara itu, Sekretaris Dinas Perindustrian, Perdagangan, Energi dan Sumber Daya Mineral Sumatera Utara, Yosi Sukmono, mengatakan bahwa Sumatera Utara memiliki target di tahun 2050, kendaraan listrik yang mengaspal di jalan mencapai 50% dari total kendaraan yang ada di Sumatera Utara.

Oleh karena itu, ia optimis bahwa adanya pelatihan ini akan mendorong pencapaian target daerah terkait pemanfaatan kendaraan listrik ke depan akan tercapai.

"Kami sangat berharap setelah selesainya pelatihan ini, para peserta dapat mengaplikasikan pengetahuan yang didapat di dunia kerjanya masing-masing, serta dapat transfer knowledge sehingga mempercepat pemanfaatan kendaraan listrik," jelasnya.

Baca Juga: Pemerintah Patok TKDN Kendaraan Listrik Capai 80 Persen