Tiap Tahun Terus Meningkat, Erick Thohir Optimis Jumlah Nasabah PNM Bisa Tembus 20 Juta

Warta Ekonomi, Surabaya -

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menegaskan bahwa jumlah nasabah Permodalan Nasional Madani (PNM) tingkat nasional saat ini sudah mencapai 14,8 juta nasabah. Selanjutnya, pembiayaan milik pelat merah ini akan menarget sebesar 20 juta nasabah di akhir tahun 2023.

"Kita optimis target nasabah bisa tembus di angka 20 juta nasabah nantinya, mengingat per tahunnya jumlahnya terus meningkat, dengan adanya program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) yang diawali oleh Presiden Joko Widodo untuk membantu masyarakat terutama ibu-ibu menjadi seorang pengusaha," kata Erick saat menghadiri kegiatan bertajuk Rek Ayo Rek Dolen Karo Pak ET di Surabaya, Sabtu (30/9/2023).

Untuk itu, kata Erick, Kementerian BUMN meminta para Direksi dan Komisaris PNM untuk terus mengupayakan agar ke depannya bisa mencapai angka 20 juta nasabah.

Baca Juga: PNM Lagi-lagi Bawa Usaha Lokal Tembus Pasar Internasional, Tak Cuma Sekedar Pembiayaan!

Lebih lanjut Erick menyebutkan, target 20 juta nasabah ini dipastikan akan tercapai dengan ada dukungan PNM di beberapa wilayah. Contoh, kata Erick, di wilayah Jawa Timur saja jumlah nasabahnya saat ini sudah mencapai 2,7 juta. Selanjutnya, PNM wilayah Jawa Timur akan menargetkan 15 juta nasabah akhir tahun ini.

"Anggaran yang disalurkan wilayah Jawa Timur dengan total 2,7 juta nasabah sebasar Rp7,4 triliun. Angka ini luar biasa sekali tapi, ingat dengan keberhasilannya jangan berpuas diri dulu karena masih banyak masyarakat terutama ibu-ibu yang membutuhkan pendanaan untuk dapat membangun ekonomi rumah tangga," ucap Erick.

Disinggung soal persaingan pembiayaan lain yang kini ditawarkan banyak perbankan dan lembaga keuangan lain, secara tegas Erick mengatakan, saat ini PNM telah membuat terobosan serta inovasi terbaru berbagai program, mulai dari layananan yang berbasis digital hingga suku bunga rendah.

"untuk itu, PNM terus membuat terobosan dan inovasi baru dalam melayani masyarakat guna meningkatkan perekonomian mereka, yakni dengan pemberian modal usaha," ujar Ketua Umum PSSI ini.

Perlu diketahui, per semester I-2023 PNM telah menyalurkan anggaran pembiayaan mencapai Rp34,10 triliun. Sedangkan sepanjang tahun 2022 yang dihitung sampai dengan Desember, PNM menyalurkan pembiayaan sebesar Rp64 triliun. Artinya, anggaran pembiayaan di semester I-2023 telah mencapai 53 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Target Rencana Kerja Anggaran Perusahaan (RKAP) sendiri sebesar Rp68,35 triliun. Namun, PNM meyakini bahwa RKAP tahun ini mampu tembus Rp70 triliun.

Baca Juga: Efek Menteri Andalan, Presiden Jokowi Tercium Dorong Erick Thohir Maju di Pilpres 2024