Karyawan melintas di dekat layar pergerakan saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (11/3/2020). Bursa Efek Indonesia (BEI) akan membekukan sementara perdagangan (Trading Halt) saham selama 30 menit jika Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun tajam lebih dari lima persen di mana ketentuan tersebut mulai berlaku hari ini, Rabu (11/3). | Kredit Foto: Antara/Galih Pradipta
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengawali perdagangan Rabu, 4 Oktober 2023 dengan menempati zona merah. Berdasarkan data RTI Business, dilaporkan bahwa indeks Indonesia tersebut mencetak koreksi hingga -0,48% dan terpangkas 33,04 poin. Hal itu membuat level IHSG ambles ke angka 6.907,83.
Tampaknya, salah satu penyebab utama menukiknya level IHSG adalah pergerakan saham yang didominasi oleh tren negatif. Sebab, merujuk dari sumber yang sama, dikabarkan terdapat 267 saham bergerak turun, 214 saham bergerak mendatar, dan 131 saham bergerak naik.
Baca Juga: Tiba-Tiba Tumbang, Level IHSG Merosot ke Angka 6.940,88 pada Penutupan Perdagangan
Perlu diketahui bahwa pada detik-detik pembukaan perdagangan, IHSG sempat berada di zona hijau dan menyentuh titik tertingginya yang berada di level 6.943,27. Adapun level terendah IHSG pada pagi hari ini terpantau berada di titik 6.905,06.
Baca Juga: Tetap Perkasa, IHSG Huni Level 6.966,93 pada Jeda Sesi Pertama
Sebagai informasi tambahan, IHSG sudah membukukan nilai transaksi harian sebesar Rp866,41 miliar. Nominal tersebut diperoleh berkat aktivitas jual beli 2,03 miliar lembar saham dengan frekuensi sebanyak 129.715 kali.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Yohanna Valerie Immanuella
Editor: Yohanna Valerie Immanuella
Tag Terkait:
Advertisement
