Anies Dilarang Berkegiatan di GIM Bandung, Cak Imin Soroti Pemerintah Daerah: Konter Produktif!

Warta Ekonomi, Jakarta -

Bakal Calon Wakil Presiden (Bacawapres) Koalisi Perubahan, Abdul Muhaimin Iskandar (Cak Imin), buka suara terkait dugaan penghalang-halangan acara Bakal Calon Presiden (Bacapres), Anies Baswedan, di Gedung Indonesia Menggugat (GIM), Bandung, Jawa Barat, pada Senin (9/10/2023).

Menurut Cak Imin, pemerintah mesti ya berlaku adil di masa-masa demokrasi. Menurutnya, tidak perlu memilih-milih orang dalam memproses seseorang yang dinilai kontra produktif.

"Ya tentu di era demokrasi ini tidak perlu memilah-milah, memilih-milih semua di fair saja. Jadi nanti kalau ada pelarangan ini-itu malah konter produktif buat pemerintah," kata Cak Imin saat ditemui di RSUP Fatmawati, Jakarta, Jum'at (13/10/2023).

Baca Juga: Survei Polling Institute: Elektabilitas Prabowo Tinggalkan Ganjar dan Anies

Kendati demikian, Cak Imin enggan berasumsi bahwa penghalang-halangan itu dilakukan dengan sengaja oleh pemerintah daerah. Dia sendiri mengaku tak mengetahui jika kejadian itu dilakukan secara sengaja oleh kalangan istana

"Saya nggak tahu," tandasnya.

Sebagaimana diketahui, melalui unggahannya di media sosial X, Anies Baswedan mengaku mendapat penolakan pada saat menggelar acara di GIM, Bandung, Jawa Barat, Minggu (8/10/2023) lalu. Atas penolakan itu, Anies akhirnya menggelar acara di halaman GIM.

“Karena gedungnya tiba-tiba tidak boleh dipakai, maka menumpang diskusi di halamannya saja,” tulis Anies.

Baca Juga: PSI Puji Kinerja Setahun Heru Budi Memimpin Jakarta, Ungkit Anies