Synthesis Development Bidik Ciputat Jadi Hunian Ideal untuk Segmen Milenial

Pengembang properti lokal Synthesis Development menambahkan proyek hunian terbaru di daerah Tangerang Selatan khususnya Ciputat. Di bulan 13 Oktober - 10 November ini sudah mulai melakukan skema penjualan proyek terbarunya yang bernama Aksara Homes dengan sistem NUP (Nomor Urut Pemesanan). 

Synthesis Development membidik Ciputat menjadi proyek selanjutnya ini melihat bahwa memiliki potensi yang baik. Alasannya, menjangkau sarana Transportation Oriented Development atau biasa disebut TOD yang menjadi kebutuhan masyarakat khususnya segmen milenial di kota Jakarta dalam bepergian.

Roymax Marihot Pandapotan, Corporate Marketing General Manager Synthesis Development mengungkapkan, Aksara Homes menjadi proyek selanjutnya di daerah Ciputat dimana sebelumnya Synthesis Homes. Karena hal tersebut karena kami melihat dari success story proyek Synthesis Homes yang baru-baru ini sudah terjual sebanyak 90% dari total unit yang tersedia, maka menjadi peluang yang tepat dalam memenuhi kebutuhan hunian. Ditambah dengan milenial masih tertarik untuk memiliki hunian di daerah ini hanya perlu 10 menit menuju ke sarana TOD seperti MRT dan Transjakarta Lebak Bulus. 

Konsep dari Aksara Homes sendiri menyesuaikan dengan kebutuhan milenial akan hunian saat ini, yakni ‘Compact, Comfort, dan Affordable’. Untuk mencari hunian yang ideal bagi milenial, Synthesis Development memahami bahwa kenyamanan dan keamanan menjadi hal dasar akan suatu hunian. Karena seperti kita ketahui, di era saat ini yang mana lahan semakin terbatas dan biaya hidup terus meningkat, sehingga menyulitkan kebutuhan akan hunian di Jabodetabek untuk mendapatkan kenyamanan dan keamanan

“Berdiri diatas tanah seluas 9,998 meter persegi, tidak mengurangi kualitas unit yang diberikan. Melalui ‘Compact’ yang kami artikan disini dengan mengoptimalkan ruang yang ada secara maksimal agar bisa digunakan secara fungsional. Lalu yang dimaksud ‘Comfort’ adalah kenyamanan dan keamanan menjadi prioritas dalam hunian kami sesuai dengan perilaku milenial yang cenderung memilih hunian dengan lingkungan yang aman, area yang tenang, dan fasilitas yang memadai untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari mereka,” tambah Roymax.

Kemudian ‘Affordable’ dijelaskan bahwa harga yang terjangkau mulai dari 900 juta-an, menjadi pertimbangan penting bagi milenial dalam memilih hunian. Milenial cenderung mencari solusi perumahan yang sesuai dengan anggaran mereka tanpa mengorbankan kualitas, keamanan, dan kenyamanan. Hunian yang terjangkau memungkinkan mereka untuk memiliki tempat tinggal yang layak tanpa membebani keuangan mereka dalam jangka panjang.

“Melalui ketiga aspek ini, penting bagi kami sebagai pengembang properti dalam menyediakan kemudahan agar masyarakat dapat merasakan kenyamanan dan keamanan dengan mengoptimalkan ruang yang tersedia dengan maksimal. Dengan begitu, kebutuhan akan hunian bisa menjadi solusi untuk jangka waktu yang panjang. Karena kami percaya bahwa sebuah hunian bukan hanya sekedar memenuhi harapan mereka saja akan tetapi memastikan kualitas hidup yang lebih optimal,” tutup Roymax.