Meski Laba Terkikis, Adhi Karya Bisa Catatkan Pendapatan hingga Rp11,44 Triliun!

PT Adhi Karya (Persero) Tbk terpantau mengalami penurunan laba. Berdasarkan Keterbukaan Informasi, perusahaan yang bergerak di bidang konstruksi itu meraup laba senilai Rp23,53 miliar alias menurun 49,51% dari kuartal ketiga tahun lalu. 

Kendati begitu, pendapatan Adhi Karya sebenarnya masih mampu mengalami peningkatan. Sebab, perusahaan ini tercatat meraih pendapatan sebesar Rp11,44 triliun padahal di tahun sebelumnya hanya Rp9,13 triliun. 

Baca Juga: Adhi Karya Kembali Dipercaya Tangani Proyek Pembangunan Fasilitas di IKN Nusantara, Kali Ini Berapa Nilainya?

Adhi Karya berfokus menjalankan usahanya pada sektor engineering dan construction, property dan hospitality, manufacture, serta investment dan concession. Per September 2023, perusahaan ini meraih Rp9,4 triliun dari pendapatan teknik dan konstruksi, Rp427,15 miliar dari properti dan pelayanan, Rp960,01 miliar dari manufaktur, hingga Rp620,10 miliar dari investasi dan konsesi. 

Sejalan dengan meningkatnya pendapatan, beban pokok Adhi Karya akhirnya ikut melambung tinggi. Perusahaan ini diketahui harus melontarkan dana Rp10,32 trilun, naik dari tahun lalu yang hanya Rp8,05 triliun. 

Baca Juga: Sabet Penghargaan dalam Corporate Governance Conference Award, Adhi Karya Terbukti Mampu Terapkan Tata Kelola yang Baik

Sebagai informasi, PT Adhi Karya (Persero) Tbk memiliki total aset sebanyak Rp39,41 triliun yang terdiri dari Rp28,52 triliun aset lancar dan Rp10,89 triliun aset tidak lancar. Adapun liabilitas dan ekuitas perusahaan ini masing-masing mencapai Rp30,48 triliun dan Rp8,98 triliun.