Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Mantap, Bank Muamalat Komandoi Pembiayaan Sindikasi Rp2,5 Triliun ke PT Industri Kereta Api (INKA)

Mantap, Bank Muamalat Komandoi Pembiayaan Sindikasi Rp2,5 Triliun ke PT Industri Kereta Api (INKA) Bank Muamalat | Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Bank Muamalat Indonesia Tbk memimpin pembiayaan sindikasi kepada PT Industri Kereta Api atau PT INKA (Persero) senilai Rp2,5 triliun. Tak hanya Bank Muamalat, peserta lainnya dalam sindikasi ini adalah PT Bank KB Bukopin Tbk, PT Bank ICBC Indonesia, PT Bank Aceh Syariah, hingga PT Bank Jabar Banten Syariah.

Penandatanganan kerja sama tersebut digelar pada Senin, 6 November 2023 kemarin di Muamalat Tower, Jakarta. Acara itu dihadiri langsung oleh Direktur Utama Bank Muamalat Indra Falatehan, SEVP Enterprise Banking Bank Muamalat Irvan Y. Noor, Direktur Keuangan, SDM, dan Manajemen Risiko PT INKA (Persero) Andy Budiman, hingga jajaran direksi bank-bank peserta sindikasi yang lain. 

Indra mengatakan bahwa pembiayaan pada PT INKA merupakan perjanjian sindikasi hybrid yang melibatkan bank syariah dan bank konvensional. Dalam sindikasi ini, Bank Muamalat bertindak sebagai Mandated Lead Arranger (MLA). Pembiayaan akan disalurkan sebagai modal kerja pengadaan 612 Unit Kereta New Generation untuk Program Replacement Tahun 2023-2026.

Baca Juga: Pendapatan Naik, ARGO Tekan Rugi Jadi Rp25,01 Miliar di Q3-2023

“Pembiayaan sindikasi PT INKA (Persero) ini menunjukkan komitmen kami dalam mendukung pembangunan nasional, khususnya di sektor transportasi massal. Kami yakin bergabungnya kami dalam pembiayaan ini semakin meningkatkan kepercayaan pasar terhadap Bank Muamalat sekaligus memperkuat portofolio di segmen pembiayaan korporasi,” ucap Indra. 

Sebagai informasi, pada sembilan bulan pertama tahun 2023, PT Bank Muamalat Indonesia Tbk sukses mencatatkan kinerja yang positif. Laba sebelum pajak pionir bank syariah di Tanah Air ini tumbuh 90,7% dari Rp40,5 miliar per 30 September 2022 menjadi Rp77,3 miliar per 30 September 2023.

Baca Juga: Sukses Tingkatkan Performa, Emiten Kertas ALDO Catatkan Penjualan Rp1,2 Triliun

Aset Bank Muamalat juga tumbuh sebesar 10,7% dari Rp59,8 triliun per September tahun lalu menjadi Rp66,2 triliun per September tahun inj. Pertumbuhan aset tersebut pun ditopang oleh penyaluran pembiayaan yang meningkat 22,4% menjadi Rp21,7 triliun.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Belinda Safitri
Editor: Belinda Safitri

Advertisement

Bagikan Artikel: