Robohnya Atap Stasiun Kereta Cepat, NasDem: Kualitas Tak Setara Kenaikan Biaya

Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Roberth Rouw buka suara terkait dengan viralnya peristiwa kebocoran atap dari Stasiun Kereta Cepat Halim dan Stasiun LRT Cawang.

Dirinya menyayangkan hal tersebut karena kedua proyek tersebut belum lama ini telah diresmikan. Hal ini tentu menjadi pertanyaan tersendiri untuk kualitas pembangunan dari kedua stasiun.

Baca Juga: Kereta Cepat Jakarta-Bandung Hadirkan Lomba Kartun, Berhadiah Jutaan Rupiah!

“Ini, kan, proyek baru diresmikan. Kemudian baru hujan sehari plafonnya sudah jebol dan airnya turun seperti air bah dari atas,” kata Roberth dalam Rapat Kerja Komisi V DPR dengan Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, di Kompleks Parlemen, Jakarta dilansir pada Rabu (8/11).

Dalam rapat itu, Roberth juga menyoroti masalah cost overrun (pembengkakan biaya) yang terjadi selama pembangunan Kereta Cepat Jakarta Bandung dan LRT Jabodebek.

“Kenaikan biaya tersebut tidak dibarengi dengan kualitas prasarana yang memadai saat proses konstruksi,” tandasnya.

Baca Juga: Menarik! KCIC Beri Promo Gratis Masuk ke Tempat Wisata Bagi Penumpang Kereta Cepat Whoosh

Legislator itupun meminta ada pengawasan khusus untuk operasional kedua moda transportasi tersebut. Hal ini diperlukan agar kejadian-kejadian serupa tidak terulang lagi ke depan.