PT Sucor Aset Management Gandeng Bank Syariah Indonesia, Kerja Sama Distribusi Produk Investasi Reksa Dana

Warta Ekonomi, Jakarta -

Minat masyarakat dalam tren investasi di Pasar Modal kian mengalami lonjakan. Salah satunya melalui Reksa Dana, yang mana sebagai wadah untuk menghimpun dana masyarakat dikelola oleh badan hukum, untuk kemudian diinvestasikan ke dalam surat berharga seperti saham obligasi dan instrumen pasar uang. 

Bukan hanya konvensional, perkembangan Reksa Dana Syariah kian meningkat di Indonesia. Disebut dalam situs ojk.go.id, tercatat per September 2023, sudah tersedia 282 produk Reksa Dana (RD) Syariah dibandingkan dengan 1643 RD Konvensional dengan total NAB 43,110 T.

Kondisi tersebut mendorong PT Sucorinvest Aset Management (Sucor AM), salah satu Manajer Investasi yang aktif mengelola produks Reksa Dana Syariah, menggandeng Bank Syariah Indonesia (BSI) untuk bekerja sama dalam distribusi produk Reksa Dana.

Kerja sama yang diresmikan tanggal 19 September 2023 ini menjadi monumental mengingat Sucor sebagai MI RD Syariah terbesar di Indonesia berkolaborasi dengan BSI sebagai bank Syariah terbesar di Indonesia.

Baca Juga: Perkuat Pengawasan, OJK Sosialisasikan Ketentuan Terbaru Pasar Modal di Yogyakarta

“Saya merasa amat bangga bisa bermitra dengan Bank Syariah Indonesia. Dengan ditawarkannya produk Reksa Dana Syariah dari Sucor Asset Management di BSI, saya optimis bahwa akan makin banyak masyarakat Indonesia yang akan mengenal dan mencoba investasi Reksa Dana, sesuai dengan profil risiko dan tujuan keuangannya. Semoga kerja sama ini selalu amanah,” ujar Jemmy Paul Wawointana selaku CEO PT Sucorinvest Asset Management.

“Kami berharap, mudah-mudahan bukan cuma kami, sekali lagi terima kasih Bank Syariah Indonesia mau bekerja sama dengan kami, tetapi juga intinya supaya kami bisa membesarkan Pasar Modal Syariah di Indonesia, melalui kerja sama yang dilakukan saat ini,” tambah Jemmy dalam press conference yang berlangsung di The Langham Hotel Jakarta, Rabu (8/11/2023).

Menggandeng PT Bank Syariah Indonesia dalam kerja sama ini, sudah ada dua produk Reksa Dana Sucor AM yang tersedia di mitra APRED terbarunya itu. Di antaranya adalah Sucorinvest Saria Money Market Fund dan Sucorinvest Sharia Sukuk Fund. 

Beberapa keunggulan Reksa Dana Syariah di BSI yakni dikelola oleh manajemen investasi yang profesional, likuiditas tinggi karena dapat dicairkan kapan saja, transparansi perkembangan investasi, dan dijamin sesuai syariat oleh DSN – MUI. Investasi Reksa Dana di BSI dapat dilakukan melalui cabang terdekat.

Asri Natanegeri selaku Senior Vice President Wealth Management PT Bank Syariah Indonesia Tbk, menyinggung soal adanya rencana penambahan dan pengembangan produk reksa dana ke depannya untuk para nasabah.

“Pasti (menambah produk). Jadi, kita masih punya satu yang harus di on-bold yang saham karena mungkin market momentumnya sekarang belum, tapi pasti nanti ada market timing-nya. Sama yang kedua mungkin yang berbasis US Dollar, karena dari sisi BSI punya kebutuhannya adalah yang terkait dengan US Dollar untuk pemenuhan perencanaan haji tadi, karena kalau bisa saja investasinya dalam mata uang rupiah, tapi kan ada potensi penurunan currency itu karena depresiasi rupiah terhadap dollar, jadi kita sarankan adalah kita berinvestasi di US Dollar sehingga currency-nya sudah terjadi,” jelas Asri Natanegeri.

“Nah, itu juga bisa menggunakan salah satu fickle-nya mungkin Reksa Dana yang berbasis mata uang US Dollar, atau mungkin nanti ke depannya juga ada pengembangan-pengembangan produk yang lain misalkan, mungkin ada rencana pengembangan Reksa Dana Indeks, Reksa Dana IHSG, itu bisa juga dipertimbangkan untuk di-include. Semakin banyak produknya, the more option buat nasabah,” tambahnya.

Baca Juga: Jadi Langkah Tegas OJK, Ini Bentuk Penegakan Hukum di Pasar Modal

Adapun pemilihan pemilihan Sucor Asset Management sebagai mitra Manajer Investasi diharapkan dapat melengkapi kebutuhan nasabah BSI yang ingin berinvestasi syariah, khususnya dalam instrumen reksa dana. 

“Dengan penambahan dua produk Reksa Dana Syariah dari Sucorinvest ini, BSI kini memiliki portofolio produk investasi yang lebih lengkap untuk tiap kelas asset sesuai profil risiko dan kebutuhan nasabah. Ini merupakan bagian dari komitmen BSI untuk terus meningkatkan inklusi keuangan syariah di Indonesia. Harapan kami di BSI, agar seluruh nasabah bisa merasakan keberkahan investasi syariah,” imbuh Asri Natanegeri.

PT Sucorinvest Asset Management (Sucor AM) adalah salah satu Manajer Investasi yang aktif mengelola produk Reksa Dana Syariah. Per Oktober 2023 ini, tercatat ada 6 produk Reksa Dana Syariah yang dijual secara umum, yakni Sucorinvest Sharia Money Market Fund, Sucorinvest Sharia Sukuk Fund, Sucorinvest Sharia Balanced Fund, Sucorinvest Sharia Sustainable Equity Fund, Sucorinvest Sharia Equity Fund dan Sucorinvest Global Equity Sharia USD yang akan segera diluncurkan. 

Menurut data per 31 Oktober 2023, total AUM produk Reksa Dana Syariah dalam Portofolio Produk Sucor AM mencapai 25.27% dari total dana kelolaan. Angka yang dinilai cukup signifikan adalah persentase SID atau jumlah nasabah yang membeli produk syariah mencapai 67.4% dari seluruh nasabah Sucor AM.