Fraksi PKS DPR Kirim Surat ke PBB, Minta Tindakan Tegas Hentikan Genosida Israel di Gaza

Warta Ekonomi, Jakarta -

Fraksi Partai Keadilan Sejahtera DPR RI melayangkan surat resmi kepada Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa Antonio Guterres (Senin, 13/11/2023). Surat yang ditandatangani Ketua Fraksi PKS Jazuli Juwaini dan Sekretaris Fraksi Ledia Hanifa Amalia ini berisi kepedulian yang mendalam atas tragedi kemanusiaan di Gaza dan meminta PBB segera menghentikan kekejaman Israel.

Menurut Jazuli Juwaini, Fraksinya mendesak kuat agar Perserikatan Bangsa-Bangsa dengan seluruh kewenangan dan otoritas yang dimilikinya segera menghentikan genosida yang mengerikan di Gaza. Fraksi PKS meminta PBB menghentikan agresi brutal Israel, mengirim pasukan keamanan, membuka askses bantuan kemanusiaan untuk rakyat Gaza, serta mengirim komisi HAM untuk menyelidiki kejahatan perang dan kemanusiaan Israel serta menyeretnya ke Mahkamah Pidana Internasional.

"Dunia sedang menyaksikan genosida mengerikan oleh penjajah Israel terhadap anak-anak, perempuan, dan orang tua di Gaza Palestina. Sampai dengan hari ke 37 korban jiwa rakyat Palestina mencapai 11.223 jiwa dimana 75% adalah anak-anak (4.506 jiwa), perempuan (3.027 jiwa) dan orang tua (678 jiwa). 28.000 jiwa lainnya mengalami luka-luka serius yang tidak bisa dirawat dengan baik karena rumah sakit telah hancur," ungkap Jazuli.

Gaza, menurut Wakil Presiden Forum Anggota Parlemen Muslim Dunia (IIFP), telah menjadi bukan saja penjara terbesar tapi kuburan terbesar di dunia bagi anak-anak, perempuan dan orang tua. Bahkan, jumlah kematian anak-anak yang dibunuh dengan kejam oleh Israel perhari jauh lebih banyak dari korban Hitler.

"Bom yang dijatuhkan di Gaza lebih brutal dari bom atom yang pernah dijatuhkan di Hiroshima dan Nagasaki pada Perang Dunia II. Apa yang terjadi di Gaza merupakan pelanggaran terhadap seluruh hukum internasional dan resolusi PBB," tandas Jazuli.

Untuk itu, Fraksi PKS meminta Sekjen PBB tidak sekadar membuat pernyataan bahwa yang terjadi di Gaza merupakan ujian dan krisis atas kemanusiaan dunia. Hentikan dan lakukan tindakan yang tegas dan jangan berikan lebih banyak waktu kepada Israel untuk menyelesaikan kejahatannya.

"Sebagai anggota Parlemen dan mewakili perasaan seluruh rakyat Indonesia, kami bertanya mengapa penjajah Israel tidak bisa dimintai pertanggungjawaban atas pelanggaran hukum internasional dan ketidakpatuhan pada resolusi PBB? Mengapa seolah Israel dan pejabatnya menikmati imunitas dan lolos dari sanksi hukum apapun?," tulis Fraksi PKS dalam suratnya.

Saat ini kredibilitas PBB sebagai badan internasional yang memperjuangkan keadilan dan HAM benar-benar dipertaruhkan. Fraksi PKS berharap Sekjen PBB tetap dapat menjaga kepercayaan dan reputasi di hadapan warga dunia yang menggelar aksi solidaritas untuk Palestina di berbagai belahan dunia.

"Tuan Sekretaris Jenderal PBB saatnya anda bersikap tegas, jangan ragu-ragu, bantu dan selamatkan saudara-saudara kami di Gaza Palestina. Stop agresi Israel dengan segala cara dan resiko atas nama kemanusiaan dunia," pungkas Jazuli.