Banjir Bandang Terjang Aceh Tenggara, Kemensos Kirim Bantuan Logistik

Warta Ekonomi, Jakarta -

Kementerian Sosial (Kemensos) telah mengirimkan bantuan logistik darurat tahap pertama untuk korban banjir bandang di Kabupaten Aceh Tenggara. Bantuan ini dikirim dari gudang logistik Kemensos di Sentra Bahagia Medan ke Dinas Sosial Aceh Tenggara.

Plt Kepala Biro Humas Kemensos Supomo mengatakan bantuan diperkirakan akan sampai Kamis 16 November ini di lokasi bencana.

“Kami sudah mengirimkan logistik dari gudang yang ada di Sentra Bahagia di Medan. Ada beberapa bantuan yang sudah dikirim pagi ini,” kata Supomo dikutip dalam keterangan pers, Kamis (16/11/2023).

Supomo menjelaskan bantuan yang dikirim berupa makanan siap saji sebanyak 1.300 paket, makanan anak 1.000 paket, lauk pauk siap saji 300 paket, tenda gulung 100 lembar, dan tenda keluarga portable 50 unit.

Baca Juga: Tekan Beban Ekonomi, Kemensos Diminta Turunkan Bansos El Nino

Dikatakan Supomo, sejak Rabu (15/11/2023), dapur umum sudah berdiri dan menyediakan 1.700 paket nadi per hari. Kemensos juga telah menerjunkan tagana dan TKSK (Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan) untuk melakukan evakuasi dan kaji cepat bersama dengan pihak lain.

Adapun tim Kemensos dari Direkorat Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam (PSKBA) juga sudah berada di lokasi.

Sebelumnya, Banjir bandang menerjang Desa Pasir Panjang, Kabupaten Aceh Tenggara, Provinsi Aceh, Senin (13/11/2023). Peristiwa banjir bandang tersebut menerjang Desa Pasir Panjang, Kecamatan Semadam. 

Sedangkan wilayah lainnya mengalami banjir setelah hujan deras mengguyur hampir seluruh wilayah Aceh Tenggara. Banjir juga merusak sejumlah infrastruktur di Kabupaten Aceh Tenggara. 

Baca Juga: Maksimalkan Penerimaan, Wisnu Wijaya Dorong Kemensos Optimalisasi Verivali KPM

Tercatat tiga jembatan mengalami sumbatan yaitu di Desa Kuning (Kecamatan Bambel), Desa Pasir Puntung (Kecamatan Semadam), dan Desa Bukit Baru (Kecamatan Ketambe). Oprit Jembatan Desa Mbarung di Kecamatan Babussalam dilaporkan jebol dan ambruk.

Sementara itu, jembatan titi gantung di Desa Mendabe mengalami rusak berat. Banjir juga menyebabkan tanggul Lawe Kisam di Desa Biak Muli baru jebol. Saluran irigasi Lawe Ski di Desa Peseluk Pesimbe Kecamatan Deleng Pokhkison rusak berat.