Ganjar-Mahfud Mulai Kampanye di Sabang dan Merauke: Kami Ingin Persatuan Indonesia

Pasangan calon Presiden-Wakil Presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD memulai kampanye nasional mereka di dua tempat berbeda yakni Merauke dan Sabang.

Ganjar yang berada di Merauke mengungkapkan pihaknya sengaja memilih Sabang-Merauke sebagai simbol keinginan mereka mewujudkan persatuan Indonesia.

“Kami sengaja memilih dua titik di Indonesia yang satu di ujung timur di mana matahari terbit dan satu di ujung barat karena kami ingin persatuan Indonesia seperti sila ke 3,” ujar Ganjar sebagaimana dilihat live di kanal Youtube pribadinya, Selasa (28/11/23).

“Merauke dan Sabang kami pilih, saya ke Merauke dan Pak Mahfud ke Sabang, dan saya ditemani banyak tokoh dan kita siarkan ke seluruh Indonesia agar dua titik ini jadi satu awal harapan yang kita berikan,” tambahnya.

Baca Juga: Mau Jadi Presiden, Ganjar Pranowo Dicecar Soal Angka Kemiskinan di Jawa Tengah: 'Mimpinya Terlalu Tinggi'

Ganjar pun mengapresiasi sambutan hangat yang diberikan sejumlah pihak seperti masyarakat dan kepala suku.

Menurutnya, mengunjungi desa sangat penting sebagai bentuk kepedulian karena peran desa yang penting untuk kemajuan Indonesia.

“Kenapa kita pilih desa? Karena di sinilah masyarakat banyak berkumpul,” ungkapnya.

“Desa merupakan sebuah kekuatan besar di sana ada sumber daya yang hebat sekali, makan ada di desa, laut ada di sana, SDM ada di sana namun sisi lain prioritas dan perhatian mesti kita siapkan yang ada di sana,” tambahnya.

Ia pun menyinggung pemerintah yang menurutnya punya kewajiban menyediakan akses untuk penduduk desa seperti jalan yang diperbaiki untuk kepentingan masyarakat.

Baca Juga: Jokowi Singgung Hak Hidup Rakyat Palestina di APEC Economic Leaders Retreat

“Di sinilah kepala suku menyampaikan ‘selamat datang jalannya bagus sekali’. Sebuah pernyataan yang sangat sopan dan sangat bagus dan tidak butuh kami jawab tapi tadi kami melewati jalan itu dan kami merasakan itu. Terima kasih sudah mengingatkan kepada kami pemerintah berhutang ke rakyat untuk menyelesaikan itu,” ungkapnya.