Rekan Novel Baswedan Tak Percaya Rafael Alun Miskin Semiskin-miskinnya, 'Drakor!'
Eks penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Yudi Purnomo Harahap tak percaya dengan pernyataan mantan pejabat Direktorat Jenderal Pajak, Rafael Alun yang mengaku jatuh miskin hingga anak jualan di pinggir jalan.
Ia menyebut Rafael Alun terlalu mendramatisir kondisi ekonominya saat ini. Eks rekan Novel Baswedan itu menyatakan kalau pelaku korupsi dirampas asetnya oleh aparat hukum hanya harta yang berkaitan dengan hasil korupsi.
"Drakor, Ngga mungkinlah miskin, ingat loh pelaku korupsi hanya bisa dikenakan perampasan aset hanya terhadap uang hasil korupsi yang dia nikmati dan berhasil dibuktikan penyidik & JPU, apa iya uang dia hasil korupsi semua? Kan ngga ada juga yang tentu dari gaji resmi/sumber jelas," kata Yudi.
Drakor, Ngga mungkinlah miskin, ingat loh pelaku korupsi hanya bisa dikenakan perampasan aset hanya terhadap uang hasil korupsi yang dia nikmati dan berhasil dibuktikan penyidik & JPU, apa iya uang dia hasil korupsi semua? Kan ngga ada juga yang tentu dari gaji resmi/sumber jelas https://t.co/8gP9bt3nst
— Yudi Purnomo Harahap (@yudiharahap46) November 28, 2023
Sebelumnya, sambil bercucuran air mata, Rafael Alun mengaku keluarganya kini jatuh miskin karena semua asetnya sudah disita KPK.
Kondisi parahnya, saldo ATM nol, restorannya di Yogyakarta sudah tutup, bahkan kakak kandung Mario Dandy terpaksa harus berjualan di pinggir jalan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait:
Advertisement