Dukung Pengembangan Pariwisata Indonesia, Begini yang Dilakukan The Stones Hotel

The Stones Hotel-Legian, Bali berkomitmen mendukung pengembangan pariwisata, menciptakan lapangan kerja, dan menjadi wadah bagi anak muda kreatif di provinsi Bali.

Salah satu bentuk komitmennya adalah dengan menghadirkan pameran fotografi "Indonesia Unveiled" oleh Daniel Kordan, fotografer terkenal yang telah menjadikan Bali sebagai rumah kedua-nya dalam perayaan Anniversary ke-11 The Stones Hotel yang bertajuk "A Journey Through The Sights and Sounds of The Stones".

"Pameran foto Daniel Kordan juga menarik perhatian dengan koleksi terbatas yang dapat dibeli oleh pengunjung. Harga foto dimulai dari Rp15 juta hingga Rp30 juta, memungkinkan siapa pun untuk memiliki potongan keindahan Indonesia dari lensa Daniel Kordan," ujar Harry Tandjung, Director of Sales and Marketing, The Stones Hotel-Legian, Bali, dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (30/11/2023). Baca Juga: ITDC Bakal Garap Potensi Besar Industri Pariwisata di Kalimantan Utara

Dalam kesempatan yang sama, Andika Pratama, Assistant Director of Marketing and Communications The Stones Hotel-Legian Bali, menegaskan bahwa pemilihan Daniel Kordan sebagai fotografer utama didasarkan pada kontribusinya dalam mempromosikan destinasi wisata di Indonesia.

"Kolaborasinya dengan fotografer lokal dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menunjukkan peran luar biasa Kordan dalam mengenalkan keindahan Indonesia ke dunia," tukasnya.

Merespon hal tersebut, Tjokorda Bagus Pemayun, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali, memberikan apresiasi terhadap pameran foto Daniel Kordan yang diharapkan dapat menarik lebih banyak wisatawan mancanegara ke Bali.

Adapun pameran fotografi Daniel Kordan, "Indonesia Unveiled" berlangsung selama sebulan di The Stones Hotel. Selain itu, perayaan Anniversary ke-11 ini juga memadukan seni dan budaya Bali serta Indonesia, termasuk tarian eksklusif dari Suku Dayak yang dibawakan oleh Poyang dan sahabat-sahabatnya dari Banjarmasin, Kalimantan. Baca Juga: Sektor Pariwisata Jadi Kunci Pertumbuhan Ekonomi Digital di Indonesia

Saung Angklung Udjo (SAU) menghadirkan pertunjukan seni-budaya dan tradisi Sunda melalui musik interaktif, sementara tarian kecak Bali yang legendaris dan pertunjukan musik tradisional Sasando dari Rote Ndao, NTT, memberikan warna yang unik pada acara ini. Dan Festival kuliner nusantara dengan berbagai hidangan dan sajian khas berbagai daerah seperti Sop Buntut (Jakarta), Nasi Padang, Sate Kambing (Madura) juga ikut melengkapi event perayaan ini.