Cuma Merusak, Anies Baswedan Klaim Tak Pernah pakai Buzzer

Warta Ekonomi, Jakarta -

Calon Presiden (Capres) Nomor Urut 1, Anies Baswedan mengaku tidak pernah menggunakan buzzer ketika mengikuti kontestasi politik di Pemilihan Umum (Pemilu).

Pada saat maju dan terpilih sebagai Gubernur DKI Jakarta, Anies mengaku tidak pernah melibatkan buzzer. Ketika terpilih, dia mengaku fokus bekerja dan menjawab sindiran dengan hasil kerjanya.

Baca Juga: Bicara di Mubes IX PGPI, Anies Baswedan Kenang Momen Bertugas di Jakarta: Perjalanan Ini Masih Panjang

"Maka natural dan selalu bilang begini, berikan saya umur panjang sehingga pemutarbalikan kenyataan lewat mesin yang dahsyat ini (buzzer), semoga bisa dijawab dengan kenyataan. Bukan pertanyaan lagi. Itu kami nggak pakai buzzer ketika bertugas di Jakarta," kata Anies dalam acara yang digelar PWI Pusat di Kantor Dewan Pers, Jakarta, Jum'at (1/12/2023).

Anies sendiri mengaku enggan menggunakan buzzer dalam kampanye dan pemerintahan yang akan dijalankannya nanti. Pasalnya, dia menilai buzzer dapat merusak kerukunan bangsa.

"Kami ke depan insyaallah tidak akan pakai karena itu merusak sekali, solusinya harus diomongin dengan teman-teman semua sama mereka yang bergerak di media," jelasnya.

Anies juga mengaku ingin menjaga kebebasan berekspresi masyarakat kendati menolak post truth approach mengisi dunia informasi. Oleh karenanya, dia mengaku ingin menjaga keseimbangan melalui informasi yang valid.

"Kira-kira kita ingin mencari keseimbangan, tapi saya sendiri tidak pernah menggunakan buzzer," katanya. 

Baca Juga: Pak Pendeta Beber Momen Anies Baswedan Turun Langsung Tenangkan Massa yang Menolak Izin Gereja: Saya Tidak Lupa...

"Kami malah menemukan pribadi-pribadi objektif yang dulunya mengambil posisi mengkritik dan bersebrangan, kemudian mereka melihat kenyataan dan secara objektif menyampaikan apa adanya," tandasnya.