Calon Presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto menyampaikan pidato saat Konsolidasi TKD Prabowo - Gibran Provinsi Jawa Barat di The House Convention Hall, Bandung, Jawa Barat, Sabtu (25/11/2023). Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo - Gibran Jawa Barat Ridwan Kamil menargetkan pasangan Capres dan Cawapres Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka meraup suara minimal 60 persen di Jawa Barat. | Kredit Foto: Antara/M Agung Rajasa
Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto menjawab tudingan kalau ia kerap berjoget gemoy hanya untuk gimmick semata untuk bergenit-genit saja.
"Orang yang suka joget hatinya gembira. Kenapa gembira, karena sedang berjuang untuk rakyat yang dia cintai," kata Prabowo.
Menurut ketua Umum Gerindra itu mengklaim kalau ia bersama Gibran senang dan gembira memperjuangkan cita-cita rakyat.
Untuk itu diekspresikan dengan joget gemoy.
"Rakyat menangkap bagaimana jiwa kita semua, bagaimana keihklasan kita. Bagaimana kita gembira karena kita benar," tambahnya.
Sebelumnya, muncul kritik dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) soal jargon "gemoy" karena tidak memberikan pendidikan politik yang baik bagi rakyat..
"Lebih banyak gimiknya. Sekarang ada istilah 'gemoy', 'santuy', seakan-akan yang bisa memimpin negeri ini adalah mereka yang 'gemoy'," kata mantan Presiden PKS Sohibul Iman.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait:
Advertisement
