Satu Putaran, Ridwan Kamil Bongkar Strategi Menangkan Prabowo-Gibran

Ketua Tim kampanye daerah (TKD) Jawa Barat Prabowo-Gibran, Ridwan Kamil membeberkan strategi untuk memenangkan Prabowo-Gibran di Jawa Barat. 

Kehadirannya ke acara tersebut sebagai Ketua TKD Jabar dengan mendapat undangan dari Demokrat Jabar yang merupakan salahsatu partai pengusung dari Prabowo-Gibran di pilpres 2024.

Baca Juga: Menang Pilpres, Prabowo-Gibran Diyakini Dapat Hadirkan Puluhan Juta Lapangan Kerja

"Saya hadir memberikan peta-peta kelemahan dan kelebihannya di mana, metode pemenangannya seperti apa, karena target kami itu mendukung target TKN untuk satu putaran, sehingga daerah-daerah yang lemah harus diperkuat, lalu yang sudah baik dipertahankan serta tak boleh takabur," jelas Ridwan Kamil kepada wartawan usai mengikuti kegiatan pembekalan calon legislatif partai Demokrat DPRD provinsi Jawa Barat dan konsolidasi pemenangan di Kota Bandung Minggu (3/12/2023).

Emil atau sapaan dari Ridwan Kamil mengatakan mengimbau para tim dari partai koalisi untuk menjaga pertahanan dan melakukan kampanye di Jabar dengan kampanye yang positif dan riang gembira.

"TKD tak boleh menjelekkan pihak lawan, dan lainnya. Raihlah simpati rakyat dengan program-program. Jadi, riang gembira dengan gemoynya. Kan visi misi Prabowo-Gibran tebal transformasi bangsa dengan astacita," tegasnya 

Adapun, Ketua DPD Demokrat Jabar, Anton Sukartono menambahkan jika Ridwan Kamil sangat memperjuangkan untuk hadir dalam pembekalan caleg Demokrat hingga merelakan datang mengendarai sepeda motornya.

"Beliau memberi wejangan dan strategi waktu menjadi gubernur yang kami coba implementasikan bersama caleg Demokrat, sehingga target kami 13-15 kursi di DPRD Jabar tercapai," ungkapnya

Anton juga mengingatkan kepada para calegnya untuk sayangi rakyat dan membuat janji yang bisa dipenuhi walaupun kecil.

Baca Juga: Bantah Dukung Prabowo-Gibran, Abuya Muhtadi Bilang: 'Mahfud Kawan Saya, Dukungan Saya ke Ganjar-Mahfud'

"Tadi juga kang Emil berikan wejangan target untuk milenial, ibu-ibu, hingga pesantren dengan jurus yang berbeda-beda. Itu ada di kang Emil jurusnya," pungkasnya