Gak Punya Beban, Anies Baswedan Ringan Masuk Debat Capres

Juru Bicara Tim Nasional (Timnas) Pemenangan Anies Baswedan dan Abdul Muhaimin Iskandar (AMIN), Usamah Abdul Aziz menegaskan bahwa capres dan cawapresnya tidak memiliki rekam jejak pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM).

Hal itu dia ungkap menjelang gelaran debat kandidat capres yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Kantor KPU, Jakarta, pada Selasa (12/12/2023) malam nanti. Adapun dalam debat, isu HAM menjadi salah satu materi yang akan diperdebatkan.

Baca Juga: Jago Public Speaking, Anies Baswedan Terlihat Akan Kantongi Swing Voters

Karenanya, Usamah meyakini Anies Baswedan akan menjawab setiap pertanyaan yang diberikan panelis debat terkait penegakan HAM. Dia juga mengaku tak masalah dengan materi tersebut.

"Anies Baswedan dan Gus Imin itu salah satu kandidat yang nggak punya beban masa lalu. Kalau bisa dicek dari yang mendukung nggak punya beban masa lalu, bahkan capresnya sendiri nggak punya beban pelanggaran HAM," kata Usamah kepada wartawan di Rumah Perubahan, Jakarta, Selasa (12/12/2023).

"Ketika panelis nanya, panelis butuh sikap dari capresnya ini, karena ini kan debat capres, nggak ada masalah sih. Kita sudah, sikapnya Pak Anies kaitannya dengan pelanggaran HAM sudah firm (komitmen)," tambahnya.

Senada dengan Usamah, Juru Bicara Timnas AMIN, Angga Putra Fidrian menuturkan bahwa Anies Baswedan tidak pernah melakukan pelanggaran HAM semasa menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.

Baca Juga: Siap Kuasai Riau, Relawan Anies Baswedan: 60%, Satu Putaran!

Dia mengklaim, Anies Baswedan tidak pernah melakukan penggusuran besar sebagai yang terjadi di Kampung Akuarium dan Bukit Duri pada periode kepemimpinan sebelumnya.

"Pertanyaan saya, di Jakarta ada penggurusan nggak? Yang skalanya kayak Kampung Akuarium sama Bukti Duri selama Pak Anies menjabat. Nggak ada. Jadi nggak ada, nggak ada pelanggaran (HAM)," kata Angga.

Lebih jauh, Angga menegaskan bahwa pasangan AMIN akan mengedepankan perspektif HAM dalam setiap pembangunan di masa depan. Adapun pendekatan itu telah diterapkan pada saat Anies Baswedan aktif menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.

Baca Juga: Kehendaki Perubahan, Riau Menunggu Kedatangan Anies Baswedan

"Tentunya pembangunan ke depan tidak ada pelanggaran HAM, ya. Kan jejaknya ada, bahwa Pak Anies tidak pernah melakukan penggusuran yang skalanya seperti penggusuran Kampung Akuarium dan Bukit Duri di masa lalu," tandasnya.

Sebagaimana diketahui, gelaran debat kandidat capres perdana akan mengusung tema hukum, hak asasi manusia, pemerintahan, pemberantasan korupsi, dan penguatan demokrasi.

Adapun debat capres malam ini akan dibagi menjadi enam segmen diantaranya; pertama pembukaan dan pemaparan visi-misi dan program kerja; kedua dan ketiga pendalaman visi-misi dan program kerja; segmen keempat dan kelima tanya jawab dan tanggapan; segmen keenam closing statement dan penutup.

Dalam debat kandidat nanti, masing-masing capres akan didampingi langsung oleh masing-masing calon wakil presiden (cawapres).

Baca Juga: Debat Bermodalkan Rekam Jejak, Anies Baswedan Dinilai Akan Menangkan Hati Rakyat

Adapun kandidat capres yang akan mengikuti debat, yakni Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo. Sementara cawapres yang mendampingi, Abdul Muhaimin Iskandar, Gibran Rakabuming Raka, dan Mahfud MD.