Setelah Temui Ustadz Abdul Somad, Anies Disebut Bakal Temui Tokoh Pendukung Perubahan

Warta Ekonomi, Jakarta -

Captain Tim Nasional (Timnas) Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN), Muhammad Syaugi Alaydrus membuka peluang pertemuan pasangan AMIN dengan tokoh-tokoh lain.

Adapun hal itu dia ungkap menyusul pertemuan Calon Presiden (Capres) nomor urut 1, Anies Baswedan, dengan Ustadz Abdul Somad (UAS) di Rumah Omah, Riau, Rabu (13/12/2023) malam.

"Ya pasti ada lah, tokoh-tokoh yang memang mendukung perubahan," kata Syaugi kepada wartawan di Rumah Perubahan, Jakarta, Sabtu (16/12/2023).

Syaugi menyebut, pertemuan dengan tokoh-tokoh itu dilakukan sebagai pendekatan kelada masyarakat. Dia bahkan menyebut, banyak tokoh yang turut mendukung langkah Anies Baswedan di Pilpres sebelum UAS.

"Mungkin orang nggak tau sebelumnya, sebetulnya banyak tokoh-tokoh masyarakat yang mendukung perubahan ini," jelasnya.

Lebih jauh, Syaugi juga menyebut tokoh-tokoh yang akan ditemui Anies Baswedan setelah UAS, akan diumumkan pada waktunya.

"Nanti pada waktunya akan dikunjungi oleh Pak Anies dan Pak Muhaimin, nanti tunggu waktunya," tandasnya.

Baca Juga: Anies Sebut Ada Kata Kunci Dibalik Semboyan Bhinneka Tunggal Ika, Apa Itu?

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, UAS mengaku sempat menerima banyak pertanyaan dari jamaah yang sering menghadiri kajian-kajiannya. Adapun pertanyaan itu, kata Ustadz Somad, terkait dukungannya di Pilpres nanti.

"Hari ini saja dari pagi buka IG 'ustadz arah kami kemana?' Buka WA 'ustadz kami ikut ustadz kemana?' Kan capek saya jawab," kata UAS di Rumah Omah, Riau, Rabu (13/12/2023).

Lantas dia pun menyebut bahwa pertemuan dengan Anies Baswedan dan Aliyah Rasyid Baswedan merupakan jawaban atas pertanyaan jamaahnya terkait dukungan di Pilpres. Ustadz Somad juga meyakini Anies Baswedan mampu mengemban amanah seandainya terpilih menjadi presiden nanti.

"Nah ini (pertemuan dengan Anies). Ini (Anies) sekali dayung dua tiga pulau terlampau. UAS berkontribusi dalam pesta demokrasi republik indonesia 14 Februari 2024. Gunakan hak pilih 5 menit di TPS menentukan nasib bangsa 5 tahun ke depan," tandasnya.