Hadiri Haul Ibunda Ahmad Ali, Anies Baswedan: H. Saadiah Binti H.Himran sudah Mendidik Anak-anak Sholeh dan Sholehah

Calon presiden, Anies Baswedan menghadiri acara Haul dan Tahlilan 11 Tahun Hj, Saadiah Binti H. Himran yang digelar di Kediaman Ahmad Ali di Morowali, Sulteng, Sabtu malam (16/12/2023).

Almarhumah Hj, Saadiah Binti H.Himran adalah ibunda dari Anggota DPR RI yang juga Wakil Ketua Umum, Ahmad Ali yang biasa disapa Mak Ali.

Acara tersebut juga dihadiri ratusan warga Morowali dan sekitarnya, serta dihadiri dai kondang asal Makassar, Ustadz Das’ad Latif dan Syekh Habib Hasan Al Jufrie (Pimpinan Alkhairaat Palu) serta dihadiri anggota DPR RI, Charles Meikyansyah, sejumlah pengurus DPP Partai Nasdem dan Tim Pemenangan Masional Anies Baswedan -Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN).

Dalam sambutannya, Anies bersaksi bahwa H.Saadiah Binti H.Himran sudah mendidik anak-anak yang sholeh dan sholehah, yang hartanya dipakai untuk dijalan agama dan dakwah dan membangun mesjid yang kini dipakai warga Morowali.

Baca Juga: Punya Fokus Membangun Manusia, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar Ingin Mencerdaskan Bangsa Bukan Membodohi Rakyatnya

"Saya bersaksi almarhumah yang wafat 11 tahun lalu, punya amal jariyah yang terus mengalir yg berhasil mendidik anak-anaknya. punya anak-anak sholeh dan sholeha, dan hartanya sebagian digunakan untuk jalan dakwah," ujar Anies.

Anies mencontohkan, salah satu anak almarhumah H.Saadiah yaitu Ahmad Ali yang dilahir dan pendidikannya di Morowali dari TK, SD, SMP hingga SMA.

Baca Juga: Ditawari Jadi Calon Presiden di 2019, Anies Baswedan Pilih Tuntaskan Tugas di Jakarta

"Beliau besar di sini, bibitnya di sini, tapi sekarang sudah memimpin di level nasional, jadi wakil ketua umum partai terbesar di Indonesia (Nasdem) dan jadi pengusaha yang sukses,"ujarnya.

Menurut Anies, Ahmad Ali bisa dijadikan contoh tak hanya sukses di bidang politik, dunia usaha tapi juga menggunakan sebagian hartanya untuk jalan dakwah, bahkan dua bulan lalu, Ahmad Ali berangkatkan 300 orang umroh gratis.

Sekadar diketahui, H.Saadiah wafat 11 tahun ketika menyeberang jalan hendak ke masjid, karena kecelakaan.

"Semoga beliau mendapat Jannah yang tertinggi,"harapnya.