Jangan Salah Milih Pemimpin, Anies Baswedan: Bila Dulu Suka Marah, Besoknya Juga Suka Marah!

Warta Ekonomi, Sumatera Selatan -

Calon Presiden (Capres) nomor urut 1, Anies Baswedan minta publik untuk selektif dalam memilih pemimpin. Pasalnya, tiap pemimpin akan memperlihatkan karakternya dalam kebijakan yang diambilnya.

Hal itu dia ungkap dalam acara Nongkrong Asyik Bareng Anies (NAIS) di Green District, Lubuklinggau, Sumatera Selatan, pada Senin (18/12/2023). Adapun acara tersebut juga dihadiri anak-anak muda Lubuklinggau.

Baca Juga: Pertanyakan Wacana Perubahan Format Debat, Anies Baswedan: Ujungnya Otentisitas...

“Bila dulu matang besok juga matang. Bila dulu suka marah besok juga suka marah. Bila dulu tenang maka besok juga tenang. Pasti, karena itu namanya pola. Pola itu nggak bisa bohong,” kata Anies kepada wartawan di Lubuklinggau dikutip, Selasa (19/12/2023).

Anies pun berharap pemilih untuk senantiasa membandingkan rekam jejak para pemimpin yang kelak dipilihnya. Dia menilai proses membandingkan rekam jejak merupakan bentuk rasionalitas pemilih.

“Jadi disebut rasional itu bila melakukan perbandingan. seseorang disebut rasional bila dia memilih dengan membandingkan. apa yang dibandingkan? Bebas,” jelasnya.

Lebih jauh, Anies menilai perbandingan itu perlu dilakukan agar kebijakan yang lahir tidak mengedepankan kepentingan suatu kelompok. Menurutnya, pemimpin mesti mewujudkan kebijakan yang sejalan dengan harapan rakyat.

Baca Juga: Pengelolaan Berkelanjutan, Anies Komitmen Stop Ekspor Pasir Laut

“Sehingga keputusan yang diambil adalah keputusan yang memberikan manfaat bagi orang banyak. Karena nanti yang akan dipilih diberi tugas mengambil keputusan,” tandasnya.