Prabowo Diyakini Mampu Genjot Pertumbuhan Ekonomi

Warta Ekonomi, Jakarta -

Direktur Political and Public Policy Studies (P3S), Jerry Massie menilai calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto mampu menggenjot pertumbuhan ekonomi jika Ketua Umum Partai Gerindra itu keluar sebagai pemenang Pemilu 2024.

Menurut Jerry, Prabowo bisa bikin perekonomian Indonesia menjadi lebih tangguh lewat kelanjutan pembangunan mega proyek Ibu Kota Negara (IKN) warisan presiden Joko Widodo. Dengan melanjutkan proyek itu Prabowo diyakini dapat menarik minat investor domestik dan asing untuk untuk berinvestasi.

“Saya optimis dengan kemampuan Prabowo dia bisa melanjutkan program IKN ini. Saya kira investor asing akan lebih percaya pada Prabowo, apalagi security system dia sangat kuat dan international relationship and partnership cukup baik," kata Jerry Massie dalam keterangannya dilansir Rabu (20/12/2023).

Selain itu, Prabowo juga diharapkan dapat mengoptimalkan sektor penting seperti penyediaan air bersih dan mengurangi impor bahan bakar minyak. 

“Jika jadi presiden bisa dilihat visi utama Prabowo Subianto yang harus dikerjakan terlebih dahulu seperti bangun air bersih sampai tak impor BBM dan lainnya, saya pikir beliau punya konsep yang jitu untuk melanjutkan program IKN,” paparnya.

Selain itu, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming juga dinilai memiliki strategi khusus dalam membangun Ibu Kota Negara yang baru secara berkelanjutan. Massie merekomendasikan untuk menggunakan ahli tata kota, pakar investasi, dan ekonom pembangunan terbaik Indonesia untuk melanjutkan pembangunan IKN.

“Saran saya pakai ahli tata kota, pakar investasi dan pakai ekonomi pembangunan,” tandasnya.

Baca Juga: Lewat Teknologi dan Data, Prabowo-Gibran Siap Menyulap Area Kumuh di Indonesia

Sementara itu, Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani, menyatakan bahwa Prabowo Subianto, bersama Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wakil presiden, berkomitmen untuk tidak hanya melanjutkan tetapi juga meningkatkan anggaran untuk IKN sesuai dengan mandat hukum.

“Pak Prabowo Subianto sudah berbicara kepada saya, kepada kami, bahwa dukungan anggaran IKN harus ditambah. Supaya fungsi IKN sebagai ibu kota negara betul-betul dimaksimalkan,” kata Muzani.

Apabila kita menelisik ke dokumen visi-misi Prabowo-Gibran diketahui keduanya memang sudah berkomitmen untuk melanjutkan proyek IKN serta meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan pemerataan ekonomi.

Hal tersebut terungkap dalam dokumen visi-misi keduanya dalam program prioritas nomor 14.

Dalam dokumen itu secara detail Prabowo-Gibran berkomitmen untuk melanjutkan pemerataan ekonomi, memperkuat Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), dan mengembangkan Ibu Kota Nusantara (IKN). 

Keduanya menilai bahwa pertumbuhan ekonomi berkualitas melibatkan distribusi manfaat yang merata di seluruh lapisan masyarakat. Fokus pada pengembangan ekonomi UMKM dan peningkatan kelembagaan, serta kewirausahaan, dianggap langkah krusial dalam mencapai pemerataan ekonomi ini. 

Baca Juga: 4 Potensi Sumber Daya Alam Indonesia, Sektor yang Diinginkan Prabowo untuk Dikelola Negara Sendiri

Mereka menekankan pentingnya memperkuat program kredit yang ditujukan untuk sektor-sektor seperti pertanian, perternakan, perikanan, perkebunan, produksi pangan, nelayan, dan industri hilir UMKM. Inisiatif ini juga termasuk dukungan kredit untuk start-up dan usaha milik kaum milenial, dengan tujuan untuk menumbuhkan wirausaha baru, terutama di kalangan pemuda.

Selain itu, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming menargetkan pembangunan yang lebih merata di seluruh Indonesia dengan menciptakan pusat-pusat pertumbuhan baru di luar Pulau Jawa, salah satunya melalui pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN). Inisiatif ini diharapkan akan membantu mengurangi ketimpangan ekonomi dan mendorong pertumbuhan ekonomi.

“Melanjutkan pemerataan ekonomi, penguatan UMKM dan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN),” demikian bunyi salah satu poin dokumen tersebut.