Anies Baswedan Beber Perjuangan Partai Pengusungnya: Sekarang Mereka Lebih Sulit

Warta Ekonomi, Jakarta -

Calon Presiden nomor urut 1 Anies Baswedan mengungkapkan partai Koalisi Perubahan pengusungnya kini mengalami kesulitan pasca mengambil arah perjuangan semangat perubahan bersamanya.

Hal ini Anies sampaikan saat dialog publik di Universitas Bina Bangsa Banten, Kamis (21/12/23).

Menurutnya jalan perubahan yang diambil koalisinya membuat kondisi partai lebih sulit.

“Partai koalisi Perubahan nyaman nggak hari-hari ini? Lebih sulit,” ungkap Anies sebagaimana dilihat live dari kanal Youtube Dapur Ngeh.

Anies mengungkapkan NasDem yang pertama mengusungnya sedari awal mengalami tantangan yang berat.

Baca Juga: Investor Asing Belum Ada di IKN, Jokowi: Masa Satu Saja Ndak Ada...

Pun demikian dengan PKS yang tetap konsisten ambil jalan di luar kekuasaan selama dua periode terakhir.

“Apalagi NasDem dari awal, bayangkan mereka memutuskan untuk mengusung gagasan perubahan, akibat itu mereka alami tantangan luar biasa besar. Pak Surya Paloh mengambil keputusan sesudah itu dia menghadapi tantangan luar biasa” jelasnya.

Belum lagi apa yang dialami oleh cawapresnya yakni Muhaimin Iskandar yang taklama setelah resmi jadi pendampingnya langsung dipanggil KPK.

“Gus Muhaimin waktu dicalonkan nggak lama langsung diperiksa,” tambahnya.

Baca Juga: Lewat BPJS, Anies Baswedan Siap Hadirkan Perlindungan untuk Ojol

Dengan apa yang mereka alami dan hadapi, Anies mengapresiasi sikap partai pengusungnya yang berani ambil jalan perubahan.

“Bayangkan mereka memutuskan untuk mengusung gagasan perubahan, akibat itu mereka alami tantangan luar biasa besar, justru mereka sedang berikhtiar untuk perubahan bangsa ini lebih baik,” ungkapnya.

“Jadi saya menyampaikan bahwa kita melihat harapan ada partai yang serius untuk mendorong perubahan,” tambahnya.