Pentingnya Infrastruktur dalam Konteks Makroekonomi di Indonesia

Warta Ekonomi, Jakarta -

Infrastruktur memainkan peran penting dalam pertumbuhan ekonomi suatu negara. Infrastruktur yang baik dapat menjadi instrumen untuk percepatan ekonomi, meningkatkan kinerja dan produktivitas, serta mengurangi ketimpangan antar wilayah. 

Menurut M Rizal Taufikurrahman, Head Center of Macroeconomics and Finance, INDEF terdapat berbagai isu yang perlu diperhatikan termasuk arah pembangunan infrastruktur oleh pemerintah. 

"Dalam hal ini, perlu dilakukan evaluasi terhadap infrastruktur yang telah dibangun dan melihat potensi sumber daya ekonomi yang ada di Indonesia. Terlebih lagi, Indonesia memiliki geografi kepulauan yang membutuhkan infrastruktur yang mendukung konektivitas antar pulau," ucap Rizal, dikutip dari kanal YouTube INDEF, Kamis (21/12). 

Selain isu tersebut didapati juga ketimpangan antara daerah yang mempengaruhi pembangunan infrastruktur. 

"Sebagian besar pertumbuhan ekonomi masih terpusat di Pulau Jawa, sementara daerah lain mengalami pertumbuhan yang lebih lambat. Hal ini menunjukkan perlunya pembangunan infrastruktur yang merata di seluruh wilayah Indonesia," jelas Rizal. 

Baca Juga: Libur Nataru Nyaman, Kesiapan Infrastruktur Dipastikan PUPR!

Kendati demikian, pemerintah telah mengalokasikan anggaran yang besar untuk pembangunan infrastruktur. Dikatakan Rizal masih terdapat beberapa masalah terkait utilitas dan kualitas infrastruktur yang dibangun. 

Beberapa contoh masalah tersebut adalah rendahnya kualitas jalan, rendahnya efisiensi harga barang dan jasa, serta ketidaksesuaian infrastruktur dengan kebutuhan dan peruntukannya. 

Dia melanjutkan pembangunan infrastruktur juga harus dibarengi dengan pengembangan industri manufaktur dan pengolahan sumber daya alam. 

"Infrastruktur yang dibangun harus mampu mendukung konektivitas dan mempercepat pertumbuhan ekonomi jangka pendek maupun jangka panjang," tutur dia. 

Untuk itulah guna nenghadapi tantangan pembangunan infrastruktur, dia menyebut pemerintah perlu mempertimbangkan beberapa hal, antara lain:

1. Fokus pada pembangunan infrastruktur yang memiliki dampak langsung terhadap pertumbuhan ekonomi dan daya saing industri;

2. Alokasi fiskal untuk infrastruktur harus didasarkan pada sektor-sektor yang dapat meningkatkan daya saing industri dan kualitas sumber daya manusia;

4. Lakukan evaluasi terhadap infrastruktur yang telah dibangun untuk memastikan bahwa infrastruktur tersebut sesuai dengan kebutuhan dan memberikan manfaat yang signifikan;

5. Penting untuk membangun infrastruktur yang mendukung industrialisasi dan pengembangan industri pengolahan yang berbasis teknologi dan sumber daya manusia.

Dengan demikian, Rizal berharap pembangunan infrastruktur yang dilakukan oleh pemerintah dapat memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Indonesia.