Anies Mengaku Diminta Jusuf Kalla Tak Maju Jadi Wapres

Warta Ekonomi, Jakarta -

Calon presiden (capres) nomor urut 1, Anies Baswedan buka-bukaan mengaku menerima pesan dari Wakil Presiden (Wapres) ke-10 dan ke-12, Jusuf Kalla. Dia menuturkan, Jusuf Kalla menyangkut pencalonannya di Pilpres 2024.

Dalam pesannya, tutur Anies, Jusuf Kalla memintanya untuk tidak mencalonkan diri sebagai Wakil Presiden. Dia menyebut, Jusuf Kalla berpesan agar bisa maju dalam pencalonan Presiden. 

Baca Juga: Survei CSIS dan Kedekatan Philips J Vermonte Dengan Anies Baswedan

"Sebaiknya jangan di posisi itu (Wakil Presiden) lagi, masa cuma di situ. Dan seminggu yang lalu Pak JK mendeklarasikan secara terbuka apa yang disampaikan di Palu. Bahwa jangan berhenti di posisi wakil," kata Anies di Swasana Lippo Kuningan, Jakarta, Rabu (27/12/2023). 

Anies menuturkan, pesan Jusuf Kalla berdasarkan pada pengalaman para alumni Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Presiden. Adapun Jusuf Kalla merupakan Wakil Presiden yang berlatar belakang HMI.

"Alhamdulillah sudah berada di banyak posisi termasuk posisi wakil presiden Republik Indonesia," ungkap Anies.

Lebih jauh, Gubernur DKI Jakarta itu mengaku siap memikul amanah yang diberikan rakyat padanya. Bersama Muhaimin Iskandar, dia mengaku akan berikhtiar untuk mewujudkan perbaikan dan perubahan pada kepemimpinan yang akan datang. 

Baca Juga: Bawa Angin Perubahan, Anies Baswedan Janji Bangun Ekonomi Kalbar

"Insyaallah kita akan mewarnai secara total untuk Indonesia ke depan dan berpasangan kita bekerja, Insyaallah kita dwi tunggal yang akan membawa ikhtiar ini ke depan," tandasnya.