Posisi Wapres Dicap Ban Serep, Anies Yakin Bisa Saling Melengkapi dengan Cak Imin

Calon Presiden (Capres) nomor urut 01, Anies Baswedan menegaskan pentingnya peran seorang wakil presiden sebagai pasangan presiden dalam kepemimpinannya nasional.

Hal itu dia ungkap menyusul pernyataan Wakil Presiden, Ma'ruf Amin yang membantah anggapan yang menyebut posisinya hanya sekadar 'Ban Serep' dalam roda kepemimpinan nasional. Ma'ruf Amin juga menegaskan, seorang wakil presiden mesti menjalankan tugas dan fungsinya dan tidak berambisi merebut posisi presiden. 

Anies menyebut, pasangan presiden dan wakil presiden memiliki posisi yang setara sebagaimana kepemimpinan Soekarno dan Mohammad Hatta. Dia pun mengaku bersyukur berpasangan dengan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) yang dinilai saling melengkapi. 

"Jadi pasangan (presiden dan wakil presiden) itu setara, dan kami meyakini itu. Saya bersyukur sekali berpasangan dengan Gus Muhaimin Iskandar," kata Anies dalam acara Desak Anies di Lapangan Cindua Mato, Tanah Datar, Sumatera Barat, Rabu (3/1/2024).

Baca Juga: Viral Video Satpol-PP Dukung Gibran, Anies: Biar Publik yang Menilai

Anies meyakini, Cak Imin bukan sosok yang tiba-tiba muncul sebagai salah satu kandidat Calon Wakil Presiden (Cawapres). Pasalnya, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu memiliki rekam jejak sebagai aktivis, Ketua Umum PMII, hingga pemimpin institusi politik.

"Bukan seseorang yang karbitan, mendadak menjadi wakil presiden, sama sekali tidak. Kalau dia buah, dia buah yang matang di pohon," seru Anies. 

"Buah belimbing yang matang di pohon itu enak rasanya. Kalau belimbing yang belum matang di makan, sakit di perut, asem. Jadi matang di pohon itu beda," lanjutnya. 

Lebih jauh, Anies mengaku akan bekerja keras seandainya terpilih sebagai presiden. Dia juga mengaku akan saling mengisi dengan Cak Imin dalam menjalankan tugas-tugasnya.

"Jadi insyallah kedepan kami sebagai pasangan, jika amanat itu diberikan kita, bisa bekerja bersama dan setara untuk saling mengisi," tandasnya. 

Sebagaimana diketahui, Wakil Presiden Republik (Wapres) Indonesia, Ma'ruf Amin menegaskan bahwa posisi wakil kepala negara tidak bisa dicap sebagai cadangan atau 'Ban Serep' dalam kepemimpinan nasional.

Baca Juga: Anies Baswedan: Food Estate Kalimantan Itu Malah Tanam Singkong, Gagal Pula!

Dia menegaskan, posisi wapres sesuai dengan tugas dan fungsinya. Untuk itu, Ma’ruf Amin menilai seorang wapres tidak boleh memiliki keinginan menjadi presiden dalam pemerintahan yang tengah berjalan.

"Jadi Jangan mengatakan bahwa ban serep. Bukan ban serep artinya fungsinya disesuakan dengan, memang posisi dia sebagai wapres, jangan wapres mau jadi presiden. Tapi Wapres harus juga berfungsi sesuai dengan porsi yang seharusnya dilakukan," kata Ma'ruf Amin di Semarang, Jawa Tengah, Kamis (28/12/2023).

Dia menilai, seorang wapres yang menjalankan fungsi presiden justru akan bermasalah pada pemerintahan yang berjalan. Menurutnya, seorang wapres mesti membantu secara menyeluruh tugas dan fungsi presiden. 

"Jangan wapres rasa presiden itu akan menjadi masalah nantinya itu. Artinya Wapres itu bantu presiden secara keseluruhan dan mengerjakan yang memang ditugaskan oleh presiden," jelasnya.