Pembangunan Telan Triliunan Dana Negara, Prabowo: Jangan Termakan Brain Washing

Calon Presiden (Capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto menegaskan Rp400 triliun anggaran yang digelontorkan dalam pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur (Kaltim), tidak dihabiskan dalam waktu satu tahun.

Dia menegaskan, Rp400 triliun digunakan jangka panjang untuk pembangunan IKN. Oleh karenanya, angka itu terdengar besar sebab publik tidak mengetahui alokasi waktu dari anggaran tersebut. 

"Nilainya kan kedengaran besar, sama kan 400 triliun, 30 miliar dolar. Apakah satu tahun? Apakah 5 tahun? Apakah 10 tahun? Sekarang kalau kita bangun itu dalam 15 tahun, itu kan 1,5 miliar dolar satu tahun," kata Prabowo dalam acara diskusi di Kantor PWI Pusat, Jakarta, Kamis (4/1/2024).

Dia juga menyinggung total anggaran yang digelontorkan pemerintah untuk infrastruktur yang hampir menyentuh Rp300 triliun. Menurutnya, IKN juga masuk dalam infrastruktur telah dianggarkan pemerintah. 

Baca Juga: Prabowo: Saya Telah Siapkan Buku Lengkap untuk PWI

"Jadi, we can manage it," jelasnya. 

Prabowo pun meminta publik untuk tidak termakan persepsi indonesia adalah negara miskin. Dia menyebut, persepsi itu biasanya ditanamkan oleh Belanda agar pembangunan Indonesia berjalan lambat. 

"Kita jangan termakan suatu brain washing bahwa Indonesia negara miskin, Indonesia negara tidak mampu, orang indonesia tidak bisa manage, pemimpin-pemimpin Indonesia korup semua, kita gak mampu bikin apa apa," tandasnya.