Jusuf Kalla Menyindir: Bagaimana Kalau Berdebat dengan Kepala Negara Lain? Bisa Ditonjok itu!

Mantan Wakil Presiden, Jusuf Kalla mengomentari debat capres ketiga pada akhir pekan lalu. Menurut JK, dalam debat antar capres sangat wajar jika saling memberikan serangan kritik.

Sebab, nantinya, siapa pun yang akan menjadi presiden nantinya akan menghadapi masalah kompleks, bukan hanya dengan rakyatnya sendiri, tapi juga dengan pemimpin negara lain.

"Bagaimana kalau berdebat dengan kepala negara lain, bisa ditonjok itu kepala negara. Jadi harus hati-hati betul dalam memilih pemimpin," kata JK di Jakarta.

Politikus senior Partai Golkar itu memilih pemimpin itu harus hati-hati karena seperti mencari sosok yang bisa membawa keamanan, keselamatan, dan kesejahteraan bagi rakyatnya.

"Seperti naik bis, kalau sopirnya suka marah-marah, kan bisa tabrakan," sindir JK.

Dalam Pilpres 2024, kata JK, paslon capres yang memenuhi karakter pemimpin baik adalah Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.

"Jika kita berpedoman pada Rasulullah itu ada empat. Siddiq, Amanah, Tabligh dan Fatanah. dan yang paling lengkap adalah pasangan AMIN," terangnya.