Ditunjuk Pimpin Cloudera Indonesia, Sherlie Karnidta Dorong Perusahaan Indonesia Gali Potensi AI

Cloudera mengumumkan pengangkatan Sherlie Karnidta, alumnus ITB yang sudah malang melintang di industri solusi enterprise software, sebagai Regional Vice President (RVP) untuk Indonesia. Sherlie sendiri bukanlah orang baru di Cloudera. Dia telah menjabat sebagai Senior Account Director di Cloudera Indonesia sejak bergabung pada tahun 2019. 

Sebagai Regional Vice President (RVP) untuk Indonesia, Sherlie Karnidta akan bertanggung jawab untuk mendorong strategi go-to-market di Indonesia dan memperluas kehadiran lokal Cloudera. Sherlie juga akan bekerja sama dengan tim lokal untuk memahami kebutuhan bisnis di Indonesia saat mereka memulai perjalanan transformasi digital, dan bagaimana Cloudera dapat membantu mereka mendorong nilai bisnis yang lebih baik melalui akses terhadap kemampuan data hybrid dan multi-cloud.

Berkaitan dengan penunjukan ini, Sherlie menyatakan antusiasmenya bekerja bersama tim Cloudera untuk memperkuat perusahaan-perusahaan di Indonesia dengan dasar data yang kuat. Ini akan membantu meningkatkan nilai bisnis, mendorong peluang inovasi, dan menciptakan aliran pendapatan baru. “Saya akan berkontribusi untuk membantu pelanggan kami meraih kesuksesan lebih besar dengan enterprise AI yang terpercaya," kata dia. 

Sherlie menyatakan, penunjukan ini sejalan dengan fokus perusahaan iuntuk memperkuat bisnisnya di Indonesia. Indonesia adalah pasar dengan pertumbuhan tinggi bagi Cloudera dan transformasi digital masih menjadi agenda yang utama seiring upaya pemerintah mewujudkan visi Indonesia 4.0. 

Selain itu, Cloudera juga berfokus untuk membantu pelanggan dalam melakukan transformasi bisnis dengan menyediakan akses terhadap kemampuan data hybrid, multi-cloud, dan memfasilitasi kecerdasan buatan (AI) di lingkungan perusahaan. Dengan landasan data yang kuat, bisnis dapat dengan mudah menerapkan teknologi canggih seperti kecerdasan buatan generatif (AI) dan pembelajaran mesin dalam skala besar di seluruh perusahaan untuk memperoleh peluang inovasi dan mengungkap sumber pendapatan baru. 

Dan Indonesia sendiri memiliki potensi pertumbuhan AI/ML yang luar biasa. Sherlie mengungkapkan terjadinya peningkatan penggunaan solusi Cloudera Machine Learning di antara pelanggan Cloudera seiring dengan upaya perusahaan untuk membedakan diri mereka dari pesaing mereka. Contohnya, Cloudera saat ini sedang bekerja sama dengan Bank OCBC Indonesia untuk mengadopsi teknologi data modern dan proyek AI generatif, yang akan menambah nilai pada pengalaman nasabah.

“Cloudera berada pada posisi yang tepat untuk mempercepat upayanya dalam membantu pelanggannya, termasuk beberapa perusahaan terbesar di Indonesia seperti Telkomsel, Bank Mandiri, dan OCBC Indonesia, mencapai kesuksesan yang lebih besar dengan AI perusahaan yang tepercaya, aman, dan bertanggung jawab,” ucap Sherlie. 

Sherlie mengatakan ada peluang besar membantu perusahaan-perusahaan di Indonesia memodernisasi arsitektur data untuk mengatasi tantangan yang mempengaruhi kemampuan organisasi dalam mengakses dan mengelola data mereka. “Tujuan kami adalah membantu pelanggan menyeimbangkan kinerja, keamanan, dan biaya secara tepat seiring mereka memanfaatkan potensi AI yang tepercaya, aman, dan bertanggung jawab dalam perusahaan,” kata Sherlie memungkas. 

Menyambut penunjukan ini, Remus Lim, Vice President, Asia Pasifik dan Jepang, mengatakan kehadiran Sherlie di jajaran eksekutif Cloudera Asia Pasifik akan sangat bermakna. “Saya memiliki keyakinan penuh bahwa Sherlie, dengan pengalaman dan dedikasinya, akan memperkuat posisi Cloudera di Indonesia dan mencapai kesuksesan bersama tim yang luar biasa di Indonesia," kata Remus Lim.