Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Soal Pernyataan Gus Ipul, Jubir Timnas AMIN: Kalau Berpihak ke Salah Satu Calon Sebaiknya Mundur dari Kepengurusan PBNU!

Soal Pernyataan Gus Ipul, Jubir Timnas AMIN: Kalau Berpihak ke Salah Satu Calon Sebaiknya Mundur dari Kepengurusan PBNU! Calon Presiden dan Wakil Presiden dari Koalisi Perubahan Anies Baswedan (kiri) dan Muhaimin Iskandar (kanan) mengumumkan sejumlah nama baru anggota Timnas AMIN di Jakarta, Selasa (21/11/2023). Timnas AMIN menambah sejumlah posisi dalam jajaran Timnas, mulai dari Dewan Pembina, Pelatih, Dewan Pertimbangan, Dewan Penasehat, Deputi Dewan Pakar, serta Tim Kampanye Daerah yang diisi oleh sejumlah tokoh politik, kyai dan aktivis yang semuanya mencapai 700 orang. | Kredit Foto: Antara/Indrianto Eko Suwarso
Warta Ekonomi, Jakarta -

Jubir Timnas AMIN bidang santri dan pesantren Muhammad Husnil meminta Sekjen PBNU Saifullah Yusuf (Gus Ipul) mengundurkan diri dari jabatannya di PBNU apabila terlibat dalam pemenangan salah satu paslon Capres-Cawapres.

Hal ini Husnil sampaikan merespons pernyataan Gus Ipul agar tidak mendukung calon yang didukung oleh Abu Bakar Ba'asyir.

Husnil menilai seharusnya Gus Ipul bijak dalam menyampaikan pesannya sebagai tokoh kedua tertinggi di PBNU setelah Ketua Umum, KH Yahya Cholil Staquf.

“Bila memang beliau terlibat dalam pemenangan salah satu calon presiden, sebaiknya mundur saja dari kepengurusan. Jangan sampai memanfaatkan posisinya sebagai Sekjen PBNU untuk kepentingan kampanye,” kata Husnil, Rabu (17/1/24).

Baca Juga: Anies Baswedan-Cak Imin Dipersatukan Ulama Khos NU, Saifullah Yusuf Langgar Khittah NU

Husnil menyayangkan pernyataan yang dilontarkan oleh Gus Ipul merupakan metode kampanye fear mongering dan menyebar disinformasi.

Ia pun menyinggung Khittah NU yang merupakan kelompok keagamaan yang tak terlibat dalam politik praktis.

“PBNU yang telah menggariskan diri sebagai jam’iyah diniyyah dan tak terlibat politik praktis, kini malah diseret ke dalam politik praktis oleh sekjennya langsung, Saifullah Yusuf,” kata Husnil

Meski tak menyebut nama, Husnil yakin aa yang dikatakan oleh Gus Ipul merujuk pada Anies Baswedan dan Cak Imin.

Ia pun mengingatkan bahwa Anies-Cak Imin telah mendapat dukungan dari kiai-kiai NU.

“Jelas sekali bahwa yang dia maksud adalah pasangan Anies-Muhaimin. Padahal, pasangan Calon Presiden dan Calon Presiden Anies Baswedan dan Abdul Muhaimin Iskandar ini dipersatukan oleh ulama-ulama khos NU, seperti Lora Kholil As’ad Syamsul Arifin, Mbah Thoifur Mawardi, Gus Badawi Kudus, Gus Munif Zuhri, atau Mbah Amin Cilacap,” tambahnya.

Baca Juga: Elektabilitas Anies Baswedan-Cak Imin Terus Menguat, Prabowo-Gibran bin Jokowi Mohon Siap-siap!

Sebelumnya, Abu Bakar Baasyir dalam rekaman audio yang beredar disebut resmi mendukung pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar di Pilpres 2024.

Tak lama Gus Ipul mengeluarkan pernyataannya yang menyerukan jangan memilih pasangan calon yang didukung oleh Abu Bakar Baasyir.

"Jangan kita mendukung pasangan yang didukung oleh orang-orang yang berseberangan dengan cara berpikirnya orang NU. Seperti calon yang didukung Abu Bakar Baasyir misalnya, apalagi ada Amien Raisnya juga," kata Gus Ipul melalui keterangannya, Selasa (16/1).

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto

Advertisement

Bagikan Artikel: