Calon presiden nomor urut 01, Anies Baswedan menceritakan pengalaman uniknya saat mengunjungi Kedaton Kesultanan Ternate yakni prosesi adat Joko Kaha (penyucian kaki sebelum tamu memasuki Kedaton) dan salat Dhuha di Kamar Puji hingga melihat mahkota berumur 800 tahun. | Kredit Foto: Istimewa
Calon Presiden Koalisi Perubahan, Anies Baswedan kembali memulai giat kampanye akbar, kali ini dirinya menyapa masyarakat hingga elite dari Maluku Utara.
Kampanye kali ini dimulai dengan menyambangi kediaman Kedaton Kesultanan Ternate untuk bertemu dengan Sultan Ternate ke-49. Ia mengatakan bersyukur bisa bertemua dengan sosok tersebut.
Baca Juga: Silaturahmi ke Kesultanan Ternate, Anies Baswedan: Sebuah Kehormatan
"Kami bersyukur sekali bisa bersilaturahmi dengan Sultan Ternate ke-49. Ini adalah sebuah kehormatan karena kita datang ke sebuah Kesultanan yang menjadi legenda di Nusantara," kata Anies pada wartawan di Kedaton Kesultanan Ternate, Maluku Utara, Jumat (26/1).
Menurutnya, Kesultanan yang berusia lebih dari 800 tahun tersebut telah menjangkau dunia dalam waktu yang sangat panjang.
Ia berharap kesultanan legendaris ini akan terus bisa menjadi salah satu pilar kebudayaan dalam dinamika zaman di Indonesia.
Baca Juga: TPD AMIN Targetkan 50 Persen Suara Pemenangan Anies-Cak Imin di Maluku Utara
"Kesultanan ini memiliki adat, tradisi yang mengantar pokok dan kuat, jadi kami datang ke sini untuk memberikan rasa hormat, menyampaikan penghormatan dan kami berharap agar Kesultanan Ternate terus menjadi pilar penopang bagi kekuatan kebudayaan Indonesia, kekuatan persatuan Indonesia," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement
