Dahsyat! Warga Luar Jakarta Berbondong-bondong Hadiri Kampanye Akbar AMIN di JIS

Ribuan massa telah memadati Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara untuk menghadiri kampanye akbar Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar bertajuk 'Kumpul Akbar Bersatu Berani Berubah'.

Tak hanya dari Jakarta, warga dari berbagai daerah di Indonesia turut meramaikan kampanye akbar tersebut. Ribuan massa itu berbondong-bondong datang ke JIS sejak malam hari. 

Bahkan, ada sejumlah rombongan yang melakukan shalat Subuh hingga rela kehujanan demi hadir dalam kampanye akbar itu.

Salah satunya, warga Tegal, Jawa Tengah bernama Yopi yang menempuh perjalanan sekitar 7 jam untuk bisa tiba di JIS.

"Berangkat dari rumah habis Magrib, sampai sini jam 2 pagi pas hujan besar tapi tidak masalah demi perubahan, demi Pak Anies dan Pak Muhaimin," ucap Yopi, Sabtu, 10 Februari 2024.

Baca Juga: Massa Antusias Sambut Anies di Sepanjang Jalan Menuju JIS

Dia berharap, apabila pasangan capres dan cawapres yang diusung Partai NasDem, PKS, dan PKB itu terpilih sebagai presiden RI bisa menyejahterakan dan memberikan keadilan bagi masyarakat Tegal.

"Harapannya biar berubah total, bisa mengangkat derajat yang ekonominya lemah dan mendapat keadilan," tuturnya.

Senada dengan Yopi, warga asal Semarang, Jawa Tengah bernama Yasin juga harus menempuh jarak sekitar 13 jam menggunakan bus bersama dengan 50 orang rombongan lainnya yang berasal dari Boyolali, Semarang, dan Salatiga.

Baca Juga: Anies Sarapan Bersama Jusuf Kalla (JK) Jelang Kampanye Akbar AMIN di JIS

Dia mengaku, meski harus menempuh jarak yang jauh dan kehujanan dirinya bersama rombongan tetap semangat demi perubahan Indonesia yang lebih baik.

"Alhamdulillah kita semua tetap semangat demi perubahan karena perubahan tersebut untuk anak cucu kita nanti," ujarnya.

"Dan ini sebuah sejarah bagi kita untuk diceritakan ke anak cucu kita nanti bahwa kita berjuang dalam kondisi negara di persimpangan jalan sesuai yang disampaikan oleh Pak Anies beberapa waktu lalu. Jadi kita tetap semangat dukung Pak Anies sampai titik darah terakhir," lanjutnya.