Timnas AMIN Buka Peluang Gandeng TPN Ganjar-Mahfud Usut Kecurangan Pemilu

Warta Ekonomi, Jakarta -

Ketua Tim Hukum Nasional (THN) Tim Nasional (Timnas) Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN), Ari Yusuf Amir mengaku akan membuka diri dengan kerja sama dalam penegakan hukum terkait dugaan kecurangan di Pemilihan Presiden (Pilpres).

Adapun rencana kerja sama penegakan hukum itu dilakukan bersama kubu pasangan calon nomor urut 3, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.

Ari menilai, pasangan AMIN dan kubu Ganjar-Mahfud memiliki kepentingan yang sama untuk menegakkan hukum dan demokrasi di Indonesia. 

"Kami membuka diri. Kita punya kepentingan yang sama untuk tegakkan hukum dan demokrasi," kata Ari kepada wartawan di Sekretariat Perubahan, Jakarta, Kamis (15/2/2024).

Ari mengaku, pihaknya telah membangun komunikasi dengan kubu Ganjar-Mahfud. Bahkan, dia mengakui telah melakukan beberapa kali pertemuan untuk ditindaklanjuti.

"Kita sudah komunikasi sama mereka. Beberapa kali bertemu, nanti kita tindak lanjuti," jelasnya. 

Baca Juga: Mohon Dicatat! Anies Baswedan Klaim Tidak Akan Geser dari Gerakan Perubahan

Ari juga mengaku menyambut baik dengan wacana kerja sama tersebut. Meski begitu, dia menyebut Timnas AMIN dan Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud.

"Tentunya kita kan berdiri sendiri, masing-masing. Punya legal standing masing-masing, tapi kerjasama ini bagus. Artinya kita punya kepentingan yang sama," tandasnya. 

Sementara itu, Executive Co-Captain Timnas AMIN, Sudirman Said mengaku membuka komunikasi dengan seluruh pihak yang tidak hanya peserta Pemilu. 

"Jadi kita membuka diri, akan terus berkonunikasi, akan mengajak seluruh warga negara yang concern pada menjaga kualitas demokrasi ini," ungkap Sudirman.