Siap Menghadapi Tantangan 2024, Begini Strategi Pelayaran Bahtera Adhiguna

Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Pelayaran Bahtera Adhiguna (BAg) sebagai anak perusahaan dari Sub-Holding PT PLN Energi Primer Indonesia memastikan siap dalam menghadapi berbagai tantangan pada 2024.

Sekretaris Perusahaan BAg, Aditya Yudanto mengatakan, sebagai perusahaan yang bergerak di bidang transportasi angkutan laut untuk mendukung pasokan energi primer ke pembangkit-pembangkit PLN dan IPP di seluruh Indonesia telah melakukan pencapaian dan pertumbuhan dari aspek keuangan dan operasional yang memberi nilai tambah bagi sub-holding PLN EPI. 

BAg telah melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham Rencana Kerja Anggaran Perusahaan dimana terdapat milestone dan program strategis yang akan dilakukan Perseroan di tahun 2024.

Dalam milestone peningkatan pendapatan perusahaan, BAg akan melakukan optimalisasi bisnis eksisting dan peningkatan pendapatan di luar PLN Grup. 

Baca Juga: Ini Lima Langkah Strategis PLN EPI Tahun 2024

"Milestone selanjutnya terkait pencapaian angkutan batubara dimana BAg akan meningkatkan kapasitas armada dan bersinergi dengan mitra, meningkatkan jumlah muatan dan meningkatan ketepatan waktu untuk optimalisasi operasional kapal," ujar Aditya dikutip, Rabu (21/2/2024). 

Aditya menyebut, milestone optimasi operasi juga menjadi perhatian dimana programnya antara lain mengoptimalkan tingkat utilisasi dengan meminimalkan waktu idle kapal, mengoptimalkan docking management, mengoptimalkan Planned Maintenance System (PMS) untuk pengelolaan pemeliharaan kapal milik yang terintegrasi dan digitalisasi proses bisnis.

Baca Juga: PLN Semakin Mantap Dukung Ekosistem Mobil Listrik di Indonesia

Milestone selanjutnya BAg akan melakukan pengembangan bisnis baru di luar bisnis transportasi barubara serta beyond KwH. 

"Salah satu yang menjadi perhatian BAg adalah mendukung program transisi energi dengan mengurangi emisi karbon diantaranya dengan implementasi onshore charging dan melakukan studi pengembangan Marine Electrification," ucapnya.