Serangan-serangan Israel di Jalur Gaza sejak 7 Oktober 2023 telah menewaskan 29.878 warga Palestina.
Itu adalah pernyataan resmi dari Kementerian Kesehatan Gaza pada Selasa (27/2) menanggapi agresi Israel yang sudah memasuki hari ke-144.
Lewat putusan sementara pada Januari, mahkamah itu memerintahkan Israel untuk menghentikan aksi genosida dan mengambil tindakan untuk memastikan bahwa bantuan kemanusiaan dapat disalurkan kepada warga sipil menyebabkan 96 orang tewas dan 172 lainnya luka-luka.
"Ada banyak orang yang masih terjebak di bawah reruntuhan dan di jalan, sementara tim penyelamat tidak bisa menjangkau mereka," kata kementerian tersebut.
Israel telah menggempur Jalur Gaza sejak serangan lintas batas yang dilakukan kelompok perlawanan Palestina Hamas pada 7 Oktober, yang diyakini telah menyebabkan hampir 1.200 warga Israel tewas.
Sekitar 85 persen warga Gaza telah mengungsi akibat agresi Israel tersebut dan seluruh warga Palestina di sana menderita kerawanan pangan, menurut PBB.
Israel dituduh melakukan genosida di Mahkamah Internasional. Lewat putusan sementara pada Januari, mahkamah itu memerintahkan Israel untuk menghentikan aksi genosida dan mengambil tindakan untuk memastikan bahwa bantuan kemanusiaan dapat disalurkan kepada warga sipil di Gaza.ant
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait:
Advertisement