Soal Bitcoin dan Ethereum di Bulan Maret 2024, Ini Analisis Direktur Analis Riset Bitget

Warta Ekonomi, Jakarta -

Bitcoin dan Ethereum kembali menembus angka tertinggi di tahun ini sebelum memasuki periode Maret, yang sangat dekat dengan periode halving BTC. 

Kenaikan harga pada dua aset kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar tersebut memberikan sentimen positif bagi trader dan investor. Oleh karena itu, pergerakannya semakin diperhatikan terutama pada bulan Maret menjelang Halving Bitcoin. 

Ryan Lee, Direktur Analis Bitget Research memberikan analisisnya tentang perkiraan Bitcoin dan Ethereum untuk bulan Maret 2024.

Perkiraan Bitcoin pada Maret 2024

Berdasarkan analisis Ryan, BTC memulai babak baru pergerakan naik pada 27 Februari 2024. Bitcoin berhasil menembus level tertinggi dari harga sebelumnya, yaitu menjadi $57.000. Jika dihitung secara total, kapitalisasi pasar Bitcoin kini mencapai $24,75 miliar dengan volume perdagangan 24 jam sebesar $80,9 miliar. 

Sementara itu, volume perdagangan sembilan ETF Bitcoin di Amerika Serikat juga mencapai rekor baru, yaitu $3,2 miliar. 

Sentimen bullish institusional Bitcoin dinilai sangat kuat. Menjelang halvin Bitcoin yang diperkirakan jatuh pada tanggal 20 April 2024 dan ditambah dengan ekspektasi penurunan suku bunga The Fed pada pertengahan tahun, Bitcoin diperkirakan akan menemukan support di harga $50.000. 

Dengan begitu, Bitcoin berpotensi mengalami volatilitas pada bulan Maret untuk mencapai level tertinggi sepanjang sejarah. Resistance di bagian atas diperkirakan pada harga $60.000 dan $69.000, sementara support di bawahnya berada di kisaran harga $48.000 hingga $52.000.

Baca Juga: Mengaku Sebagai Satoshi Nakamoto dan Berhak Atas Bitcoin, Siapa Craig Steven Wright?

Perkiraan Ethereum pada Maret 2024

Harga ETH saat ini relatif lemah terhadap BTC, meskipun secara bertahap telah berakselerasi naik. Nilai tukar ETH/BTC telah melebihi 0,06 karena kenaikan harga Bitcoin secara cepat. Seperti yang diketahui, Bitcoin secara mengejutkan naik lebih dari 10% pada 27 Februari, meskipun juga telah sedikit terkoreksi. 

Harga Ethereum telah naik lebih dari 13% dalam setengah bulan terakhir. Faktor positif utama pada Q1 2024 berasal dari situasi peningkatan Cancun, dengan berbagai proyek Layer 2 dan restaking yang mempercepat penguncian inventaris ETH. Oleh karena itu, Ethereum masih berpeluang menembus harga di atas $3.500, dengan support di harga $3.100 dan area utama yang terkonsentrasi pada harga $2.900.

Pada level makro ekonomi, kemungkinan penurunan suku bunga The Fed terjadi pada bulan Maret. Membaca data ekonomi saat ini, penurunan suku bunga The Fed pertama dapat terjadi pada bulan Mei 2024.

Baca Juga: Terjadi di Bulan April 2024, Ini Tanggal dan Jam Perkiraan Halving Bitcoin

Berdasarkan faktor tersebut, peresmian ETF Ethereum dinilai akan memberi dampak penguatan melampaui Bitcoin. Jika perkiraan positif tersebut benar-benar terjadi, maka Ethereum dapat berada di kisaran harga $4.300. Sebelumnya, titik tertinggi terjadi pada tahun 2021, yang sebagian besar waktunya diperkirakan berosilasi antara $2.500 dan $3.500.

Mengingat siklus sebelumnya, ada potensi kenaikan Bitcoin secara lebih lanjut selama waktu 6 bulan hingga satu setengah tahun pascahalving. Hal itu kemungkinan besar akan diikuti oleh Ethereum. 

"Dengan masuknya lembaga keuangan utama terkemuka, dapat diantisipasi bahwa kekuatan pasar kolektif akan mendorong ETH mencapai titik tertinggi dalam sejarah pada tahun 2024, melampaui angka $4.900," ungkap Ryan dalam analisanya.