Eco Town Resmikan Tata Cahaya Senopati Boulevard, Percantik Kawasan Komersial

Warta Ekonomi, Jakarta -

Guna mempercantik kawasan komersial, Vasanta Group melalui proyeknya Eco Town di Sawangan, Depok, meresmikan tata pencahayaan unik dan indah di wilayah Senopati Boulevard yang merupakan area shopping / lifestreet, terletak sekitar dua kilometer dari destinasi tourism serta kuliner di Eco Town di jalan Bojongsari. 

Peresmian tersebut dihadiri oleh  Walikota Depok Mohammad Idris mewakili Pemerintahan Kota Depok, Baim Wong mewakili tenant, dan Jajaran Manajemen Vasanta Group. 

“Pencahayaan lampu-lampu nan estetis ini merupakan konsep pertama dan terindah yang bisa ditemukan di wilayah Depok atau Selatan Jakarta untuk sebuah township yang meliputi pencahayaan gedung-gedung komersial (ruko) dan lampu jalan dengan arsitektur eropa yang elegan. Dalam kesempatan ini, kami akan memperkenalkan dua ikonnya yaitu Senopati Boulevard Whale of Joy dan Eco Town Tree of Life,” ungkap Nicholas Hum, Group CEO Vasanta Group. 

“Dua ikon tersebut yaitu Whale of Joy, maskot ikan Paus yang memiliki makna dalam menyebarkan kebahagiaan bagi para pengunjung kawasan Senopati Boulevard. Penempatan lampu sirip ikan Paus ini juga bisa ditemukan di beberapa lokasi di Senopati Boulevard,” jelasnya.

“Sedangkan Tree of Life memberikan makna sebuah pohon tua yang kuat berdiri dan tumbuh walau petir menyambar hingga beberapa kali tetapi pohon ini tetap kokoh berdiri. Diharapkan dapat menginspirasi keteguhan hati dan semangat bagi para pengunjung Senopati Boulevard,” tambah Nicholas.

Lebih lanjut Nicholas menegaskan bahwa, sentuhan tata cahaya Eco Town ini tentunya akan menjadi keistimewaan tersendiri bagi Eco Town sekaligus pembeda dengan kawasan hunian lainnya di wilayah Sawangan, Depok. Dengan demikian, penataan pencahayaan yang artistik di kawasan ini diharapkan dapat menambah nilai jual dan memberikan kenyamanan bagi penghuni Eco Town.

Menurut Nicholas, konsep tata pencahayaan di kawasan komersial ini sudah direncanakan sejak awal Eco Town dikembangkan. Kami berharap inovasi ini akan semakin menguatkan posisi Eco Town sebagai The Heart of Depok baik bagi para pengunjug serta masyarakat Depok dan juga Jakarta secara umum sehingga mampu menjadi tujuan wisata dan tempat tinggal bagi mereka.

“Saat ini, selain pengembangan kawasan komersial yang semakin maju dengan bertambahnya tenant-tenant kami seperti Will's kitchen, Audy Dental dan lainnya. Kami pun terus menawarkan lokasi tempat tinggal yang nyaman bagi masyarakat seperti Lake Vista dan Laguna serta hadirnya perumahan baru kami Hannam, hunian mewah dengan lift pribadi di dalamnya. Kami mengembangkan sebuah township yang nyaman, mengembangkan komunitas yang berkesinambungan dengan keseimbangan hidup antara alam dan kehidupan yang modern,” pungkas Nicholas.

Sejumlah rangkaian kegiatan yang dilakukan sebelum diresmikannya tata cahaya di kawasan komersial Senopati Boulevard, manajemen Eco Town juga mengadakan pembagian takjil di sore hari menjelang berbuka puasa. Selain peresmian lampu-lampu artistik, momen ini menjadi bagian dan penanda dimulainya event Ramadan Vasanta Eco Town Harmony of Lights, sebuah festival kuliner selama Ramadan 2024. 

Tak hanya menghadirkan sejumlah food truck yang beragam, pihak developer juga membuka show unit serta marketing gallery hingga pukul 21.00 WIB, serta menyediakan kambing guling selama event berlangsung mulai 16 Maret hingga 6 April 2024.

Pada kesempatan yang sama, Walikota Depok Mohammad Idris mengatakan, pengembangan wilayah Barat yaitu Sawangan dan Bojongsari terutama di kawasan Eco Town, pemkot Depok telah mencanangkan wilayah tersebut sebagai titik keramaian baru atau the new center point. “Kami menilai, pembangunan di wilayah Sawangan memiliki prospek yang baik untuk dijadikan pusat bisnis, hunian, dan gaya hidup di Kota Depok,” ungkapnya. 

“Kami berterima kasih kepada Vasanta Group yang telah mengembangkan proyek Eco Town di Sawangan, Depok, tak hanya menjadi kawasan hunian yang nyaman tetapi juga menjadi pusat bisnis baru di jantung Kota Depok,” papar Muhammad Idris.