Sentul City: Destinasi Favorit Menjalani Aktivitas di Bulan Ramadan dan Libur Lebaran

Bulan suci Ramadan dan libur Lebaran semakin dekat, dan Sentul City siap menyambut masyarakat dengan beragam pengalaman yang berkesan. Terletak di kawasan perbukitan yang asri, Sentul City menawarkan kombinasi sempurna antara keindahan alam, beragam resto dan cafe serta fasilitas modern yang lengkap. Hal tersebut menjadikan Sentul City sebagai destinasi yang sempurna untuk merayakan momen bulan Ramadan dan Libur Lebaran.

Dengan latar belakang perbukitan yang hijau dan udara segar yang menyegarkan, Sentul City memberikan suasana yang tenang dan damai bagi para pengunjung untuk menjalani bulan Ramadan. Tempat-tempat ibadah yang tersedia di Sentul City memfasilitasi umat Muslim untuk menjalankan ibadah dengan khusyuk dan khidmat. 

Di Sentul City saat ini terdapat beberapa masjid yang mendapat perhatian karena arsitekturnya yang menawan. Misalnya saja Masjid Tazkia Islamic Center, dahulunya dikenal sebagai Masjid Andalusia, yang terletak di Jl. Ir. H. Juanda. Masjid yang berdiri pada 2012 ini telah menjadi destinasi spiritual bagi masyarakat umum. Setiap Ramadhan dan Lebaran selalu penuh dengan jamaah dari berbagai kota.

Selain itu, Sentul City juga dikenal karena beragam pilihan kuliner yang lezat untuk berbuka puasa. Dari pasar malam Ramadan hingga restoran-restoran bergengsi, masyarakat dapat menemukan berbagai hidangan khas Ramadan yang memanjakan lidah.

"Sentul City menawarkan banyak fasilitas yang akan melengkapi kebutuhan masyarakat di bulan Ramadan dan libur Lebaran, misalnya tempat ibadah, hotel dan penginapan, pusat perbelanjaan dan masih banyak lagi," ujar Direktur Marketing PT Sentul City Tbk (BKSL), Timotius Thendean. 

“Masyarakat dapat menemukan beberapa destinasi wisata yang sangat menarik, sehingga libur Lebaran pun dapat dinikmati di Sentul City. Dengan berbagai fasilitas yang tersedia, kami berharap masyarakat dapat menemukan suasana berbeda, suasana yeng lebih berkesan di bulan Ramadan maupun saat libur Lebaran", pungkas Timotius Thendean.