Erick Thohir Bakal Lebur PTPP dengan WIKA, Begini Respon PTPP

Warta Ekonomi, Jakarta -

PT PP (Persero) Tbk (PTPP) mengungkapkan bahwa rencana Menteri BUMN Erick Thohir untuk melebur perseroan dengan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) hingga saat ini masih dalam tahap kajian. 

Sekretaris Perusahaan PTPP, Bakhtiyar Efendi mengatakan jika rencana tersebut sudah cukup lama digaungkan. Namun, pihaknya hingga saat ini masih menunggu hasil detail kajian dari Kementerian BUMN terkait rencana aksi korporasi ini.

Baca Juga: PPRE Tegaskan Bakal Fokus ke Strategi Pengembangan Perusahaan

“Ini sudah disinggung cukup lama yah waktu peresmian menara Danareksa yang lalu, pak Erick sudah infokan akan ada penggabungan BUMN karya. Dan kajian sudah dimulai dan mungkin kajian sudah ada hasilnya meskipun kita masih tunggu hasil detail seperti apa,” ucap Bakhtiyar Efendi, di Jakarta, Kamis (21/2/2024). 

Lebih lanjut, Ia menuturkan bila pihaknya menyambut baik rencana Erick Thohir yang ingin merampingkan tujuh perusahaan BUMN Karya menjadi hanya tiga perusahaan. Perseroan pun saat ini dalam posisi menunggu arahan dari Kementerian BUMN terkait dengan detail dari proses penggabungan. 

“Jadi kita lihat secara resmi dan detail proses penggabungannya, sistem seperti apa itu masih kita tunggu dari Kementerian BUMN. Ada kemungkinan HK dengan Waskita, PP dengan Wika,” terangnya. 

Baca Juga: Banjir Proyek, PT PP Catatkan Perolehan Kontrak Baru Senilai Rp3,5 Triliun pada Januari 2024

Dalam prosesnya, Effendi Bakhtiyar menegaskan bahwa PTPP tak keberatan digabungkan dengan BUMN Karya manapun karena penggabungan telah melalui proses kajian yang dalam.

“Yang setahu saya dari penggabungan ini tentu lebih baik. Ada 7 dengan kompetensi sama semua dapat biding projek sama itu jadi salah satu evaluasi di BUMN yah. Jadi ini pengen di spesialisaikan,” jelasnya.