181 Anggota PPK, PPS, dan KPPS Meninggal Dunia di Pemilu 2024

Warta Ekonomi, Jakarta -

Komisi Pemilihan Umum (KPU) menggelar rapat evaluasi penyelenggaraan Pemilu bersama Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta (25/3/2024).

Dalam agenda tersebut, Ketua KPU, Hasyim Asy'ari mengungkap beberapa anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), Panitia Pemungutan Suara (PPS), dan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPP) yang gugur saat bertugas mengawal Pemilu 2024.

Baca Juga: Majelis Syura PKS Dorong Fraksi di DPR RI Gulirkan Hak Angket Dugaan Kecurangan Pemilu: Tanggung Jawab Moral dan Hak Konstitusional

Berdasarkan data yang dihimpun sejak 14 hingga 25 Februari 2024, Hasyim menyebut terdapat sebanyak 181 anggota PPK, PPS, dan KPPS yang meninggal dunia saat bertugas.

"Jadi total badan ad-hoc berupa anggota PPK, anggota PPS, dan anggota KPPS yang meninggal dunia sebanyak 181 orang," kata Hasyim dalam paparan di rapat bersama Komisi II di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (25/3/2024).

Sementara PPK, PPS, dan KPPS yang mengalami kecelakaan kerja atau sakit saat bertugas, tutur Hasyim, tercatat sebanyak 4.770 orang.

"Yang mengalami kecelakaan kerja atau sakit sebanyak 4.770 orang. Data diambil dalam durasi waktu tanggal 14 sampai dengan 25 Februari 2024," ujarnya.

Lebih jauh, Hasyim pun meminta semua pihak untuk turut mendoakan para petugas penyelenggara Pemilu. Semoga, kata dia, petugas yang gugur diberikan khusnul khatimah dan yang sakit diberi kesembuhan. 

Baca Juga: KPU Umumkan Prabowo-Gibran, Begini Sikap PP Muhammadiyah

"Kita doakan semoga teman-teman, saudara-saudara badan ad-hoc yang meninggal diberikan khusnul khatimah dan yang sakit segera sembuh," tandasnya.