Apresiasi Strategi dan Desain Bisnis Baru, Warta Ekonomi Gelar Digital Innovation Awards 2024

Warta Ekonomi, Jakarta -

Untuk ke-9 kalinya, Warta Ekonomi sukses menyelenggarakan acara award tahunan di bidang inovasi digital. Digelar di Jakarta pada 28 Maret 2024, tahun ini, Digital Innovation Awards 2024 mengusung tema “Creating New Business Design with Resource Exploration”.

Tema “Creating New Business Design with Resource Exploration” dipilih karena digitalisasi menciptakan strategi dan desain bisnis baru, yang diharapkan dapat dimaksimalkan dengan sumber daya untuk menjadi pemenang dalam digitalisasi.

Untuk menentukan penerima penghargaan, Tim Peneliti Warta Ekonomi menggunakan dua pendekatan utama, yaitu Desk Research dan Media Monitoring.

Berdasarkan penilaian secara komprehensif, selanjutnya ditentukan beberapa pihak penerima penghargaan, di antaranya adalah:

1. PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. - The Most Innovative Basic Industry and Chemical for integrated Technology Implementation to Increase Operational Effectivity and efficiency, dalam kategori Basic Industry and Chemical
2. Amar Bank - The Most Innovative Digital Bank for Expanding Digital Banking Service Scope and Inclusivity, dalam kategori Digital Bank
3. Wuling Motors - The Most Innovative Automaker for Electric Vehicle Innovation, dalam kategori Automotive.
4. PT Indolife Pensiontama - The Most Innovative Life Insurance for Developing Innovative Digital Platform and Data Security, dalam kategori Life Insurance
5. PT Hanwha Life Insurance Indonesia - The Most Innovative Life Insurance for Implementing Technology and Digital Innovation to Improve Customer Service Quality, dalam kategori Life Insurance
6. PT Asuransi Jiwa Generali Indonesia - The Most Innovative Life Insurance for Implementing Omnichannel Strategy Through Digital Technology Development, dalam kategori Life Insurance
7. PT Asuransi Jiwa BCA (BCA Life) - The Most Innovative Life insurance for Strengthening Digitalization and Brand to Provide Service Convenience, dalam kategori Life Insurance
8. PT AXA Financial Indonesia - The Most Innovative Life Insurance for Encouraging Digital Innovation to Provide Effective Insurance Service, dalam kategori Life Insurance
9. PT FWD Insurance Indonesia - The Most Innovative Life Insurance for Digital Technology Innovation to Enhance Financial Inclusion, dalam kategori Life Insurance
10. PT Asuransi Simas Jiwa - The Most Innovative Life Insurance for Developing Digital Platform to Enhance Transaction Ease, dalam kategori Life Insurance
11. PT Great Eastern Life Indonesia - The Most Innovative Life Insurance for Creating Excellent Customer Experience Through Digital Innovation, dalam kategori Life Insurance
12. PT Mandiri Tunas Finance - The Most Innovative Multifinance Tor Digital Acceleration to Support Business Operation Effectivity and Efficiency, dalam kategori Multifinance
13. PT Mandiri Utama Finance - The Most Innovative Multifinance for Digital Acquisition to Increase Financing Distribution Growth, dalam kategori Multifinance
14. PT CIMB Niaga Auto Finance - The Most innovative Multifinance for Enhancing Efficiency Through Expansion of Full-Fledge Digital Service Scope, dalam kategori Multifinance
15. PT Hutama Karya (Persero) - The Most innovative Infrastructure Services Industry for Technology Implementation to Improve Construction Work Quality and Efficiency, dalam kategori Infrastructure Services Industry
16. dan masih banyak lainnya.

Pemberian penghargaan ini diharapkan dapat terus mendorong perusahaan untuk terus berinovasi digital agar proses bisnis perusahaan semakin bertumbuh yang secara langsung dapat meningkatkan kesejahteraan seluruh stakeholders.

Baca Juga: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024

Dalam sambutannya, Muhamad Ihsan selaku CEO & Chief Editor menyebutkan dampak positif dari pentingnya inovasi digital. Salah satunya adalah bukti bahwa 93% dari perusahaan yang memiliki modal untuk merealisasikan inovasi digital dapat meningkatkan laba lebih besar dibandingkan 7% perusahaan yang tidak dapat merealisasikan inovasi digital. 

Sementara itu, sebagai Keynote Speaker, Mochamad Hadiyana selaku Staf Ahli Menteri Bidang Teknologi Kementerian Komunikasi dan Informatika hadir mewakili Menteri Budi Arie Setiadi. 

Mochamad Hadiyana menjelaskan bahwa pemerintah telah melakukan berbagai upaya untuk membangun pilar transformasi digital. Berbagai program yang dilaksanakan adalah seperti:

1. pembangunan infrastruktur digital yang berkualitas dan merata, 
2. penciptaan pemerintahan digital yang terintegrasi dan terpercaya,
3. hilirisasi ekonomi digital yang produktif dan memberdayakan, dan
4. pengembangan masyarakat digital yang cakap dan handal 

Berbagai program tersebut direalisasikan dalam berbagai bentuk, seperti pengembangan BTS, Penegakan UU ITE dan pengendalian konten negatif, UMKM Scaling Up, Literasi Digital, dan lainnya.