Kritik Soal Diskon Jalan Tol, DPR: Mengapa Tak Seperti Malaysia, Gratis?

Warta Ekonomi, Jakarta -

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mendukung rencana pemerintah terkait dengan diskon untuk tarif dari Tol Trans Jawa. Ia mengatakan hal tersebut akan meningkatkan mobilitas masyarakat di Lebaran 2024.

“Diskon tarif tol dimaksudkan untuk mengurangi kepadatan dan memberikan keringanan bagi masyatakat,” katanya di Jakarta, Selasa (2/4).

Baca Juga: DPR Minta Akses Stasiun KCIC Karawang Segera Dibangun

Meski begitu, dirinya juga mempertanyakan mengapa diskon yang diberikan hanya sebatas dari 20%. Menurutnya, pemerintah bisa meniadakan tarif tol selama lebaran mengingat pendapatan dari jalan tol menurutnya sudah besar.

“Negara sudah mendapatkan keuntungan yang besar dari jumlah kendaraan yang lewat perharinya. Mengapa diskonnya hanya sebesar 20 persen kenapa tidak seperti Malaysia yang gratiskan tarif tolnya kepada para pemudik?,” tuturnya.

Diketahui, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengumumkan diskon tarif tol sebesar 20 persen untuk para pemudik. Muhadjir mengatakan, diskon itu akan diberlakukan selama tiga hari terhitung 3-5 April 2024.

"Untuk arus mudik, akan dimulai tanggal 3 April 2024 pukul 05.00 WIB sampai dengan 5 April 2024 pukul 05.00 WIB. Untuk arus balik, akan dimulai tanggal 16 April 2024 pukul 05.00 WIB sampai dengan 19 April 2024 pukul 05.00 WIB," ujar Muhadjir dalam konferensi pers, Selasa (2/4).

Baca Juga: Truk Odol Diminta Tak Gunakan Jalan Tol di Lebaran

Sedangkan untuk Gerbang Tol non Jawa, pemberian diskon akan berlaku selama 17 hari mulai tanggal 5 April 2024 sampai dengan 19 April 2024