Genap Berusia 63 Tahun, Bank DKI Jadi BUMD Penyumbang Dividen Terbesar di Jakarta

Warta Ekonomi, Jakarta -

Bank DKI Jakarta resmi menginjak usia ke-63, Kamis (11/4/2024) dengan mengusung tema Bertumbuh, Berkelanjutan, Bersama Jakarta. Dalam kiprahnya selama 63 tahun, Bank DKI Jakarta dinilai telah berkontribusi dalam menyumbang dividen terbesar bagi Provinsi DKI Jakarta. 

Kepala Badan BP BUMD Provinsi DKI Jakarta, Nasruddin Djoko Surjono, menyebut peran Bank DKI sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta memiliki peran besar dalam pertumbuhan Provinsi DKI Jakarta.

Berdasarkan laporan keuangan audited, Bank DKI tahun 2023 mampu membukukan laba bersih sebesar Rp1,02 triliun. Melalui keputusan RUPS Tahunan Bank DKI Tahun Buku 2023 yang diselenggarakan Jum'at (22/3/2024) lalu, perusahaan itu tercatat menyalurkan dividen sebesar 32 persen atau senilai Rp326,44 Miliar dari laba bersih Bank DKI tahun 2023 sebesar Rp1,02 Triliun, atau dengan dividen payout sebesar 32%.

Baca Juga: HUT Bank DKI Ke-63, PJ Gubernur DKI Jakarta Harap Bank DKI Terus Bertumbuh Bersama Kota Jakarta

“Saya berharap peningkatan laba dan dividen Bank DKI yang semakin meningkat selaras dengan kinerja Bank DKI untuk mendukung terwujudnya Jakarta sebagai Global City dengan terobosan produk dan layanan perbankan yang inovatif dan adaptif,” kata Nasruddin dalam keterangannya, dikutip Kamis (18/4/2024).

Dia mengapresiasi Bank DKI yang selalu berkembang dan on track untuk menjadi pendorong utama dalam sinergi antar BUMD DKI Jakarta.

Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama Bank DKI, Amirul Wicaksono juga mengucapkan terima kasih atas dukungan dan kepercayaan dari Pemprov DKI Jakarta dan BUMD.

Melalui dukungan dan kepercayaan Pemprov DKI Jakarta, Bank DKI dapat terus Bertumbuh, Berkelanjutan Bersama Jakarta. Amirul menyebut, Bank DKI memiliki tekad untuk terus memberi kontribusi dalam membangun Jakarta. 

“Tema HUT Ke-63 Bank DKI ‘Bertumbuh, Berkelanjutan Bersama Jakarta’ merupakan cerminan tekad Bank DKI untuk terus berkontribusi dalam pembangunan Jakarta yang berkelanjutan serta hadir menjadi pilihan bagi masyarakat Kota Jakarta dengan berbagai produk dan layanan perbankan yang inovatif dan adaptif,” kata Amirul.

Dalam memperingati hari ulang tahun ke-63 tahun, Bank DKI turut menyalurkan serangkaian program CSR, berupa bantuan dana usaha kepada para purnabakti Bank DKI melalui program Program Purna Bakti Sejahtera (Probahtera) dengan fokus memberdayakan ekonomi keluarga pensiunan karyawan yang hendak memulai dan mengembangkan usaha.

Baca Juga: Heru Budi Berharap Bank DKI Terus Lakukan Inovasi Guna Dorong Jakarta Jadi Kota Global

Di sisi lain, Bank DKI juga memberikan Bantuan Biaya Pendidikan bagi sejumlah anak pensiunan yang berprestasi sebagai bentuk perhatian terhadap dunia pendidikan yang diharapkan dapat menjaga keberlangsungan masa depan bagi anak-anak pensiunan Bank DKI. 

Program bantuan dana pendidikan ini diberikan kepada anak-anak dari para purnabakti Bank DKI untuk jenjang pendidikan SMP, SMA, D4 dan S1.

Sekretaris perusahaan Bank DKI, Arie Rinaldi, menuturkan program bantuan dana usaha dan pendidikan ini juga merupakan salah satu program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan dalam Rencana Aksi Keuangan Berkelanjutan (RAKB) PT Bank DKI Tahun 2023.

“Melalui program CSR, Bank DKI tidak hanya memberikan bantuan finansial, melainkan sebagai bentuk upaya memperkuat infrastruktur sosial, dan pendidikan. Bank DKI juga meyakini bahwa bantuan ini bukan hanya sekadar bentuk kepedulian, tetapi merupakan investasi bagi masa depan yang lebih baik bagi seluruh masyarakat,” jelas Arie.